Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Apakah Berita tentang Firasat Itu "Newsworthy"?

31 Oktober 2018   14:47 Diperbarui: 31 Oktober 2018   16:25 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Newsworthy - ilustrasi: joannemccall.com

Dari sisi 'mistik' inilah firasat dianggap patut menjadi list pertanyaan pewarta. Dan tak ayal, banyak dari penikmat berita aktual dan faktual. Jatuh ke dalam berita irasional seperti ini.

Terakhir, berita tentang firasat keluarga/korban di era digital pun menjadi komoditas klik/visit. Berita era digital mungkin bukan lagi tentang cover both sides of a story. Tetapi meng-cover semua sisi berita yang bisa dikorek.

Selain aktual dan faktual, kadang berita era digital menyorot sisi trivial (belaka). Berita-berita yang isinya sebenarnya tidak terkait langsung pada peristiwa. Tapi coba dikait-kaitkan demi klik atau trend sosial media.

Selain tentang firasat, akan muncul berita tentang perasaan keluarga korban. Atau cuplikan film/footage tentang sebuah tragedi serupa di lain waktu dan negara. Sampai mewawancara artis/tokoh tentang pernah tidak mengalami kejadian serupa.

Jadi ada oksimoron tentang pertanyaan artikel ini. Konten firasat secara jurnalistik, tidak masuk ke dalam kategori newsworthy. Namun saat pola psikologis, sosio-kultural, dan ranah digital begitu berpengaruh. Firasat pun menjadi bagian sebuah berita sebuah peristiwa.

Salam,

Solo, 31 Oktober 2018

02:47 pm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun