Maka proposisi literasi digital sudah semakin mendesak buat kita kini. Memahami manfaat dan mudarat dunia digital sudah harus menjadi mapel di sekolah. Generasi mendatang bukan sekadar jago mengutak-atik komputer dan gadget. Tetapi mereka harus menjadi individu digital yang holistik. Merekalah yang menjadikan teknologi digital sebagai artefak kebudayaan kita nanti.
Pun jangan sampai bubble Pilpres terus meruncingkan polarisasi partisan. Bubble yang menjadikan suburnya era post-truth ada baiknya kita minimalisir. Karena saat ini, era post-truth masih menjadi wacana riset yang menyajikan banyak sisi negatifnya. Akumulasi negativitas ini bisa jadi mendisintegrasi bangsa Indonesia.
Salam,
Solo, 12 Juli 2018
11:45 am
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H