Kedua pengendara pun kembali ke mobilnya masing-masing. Mereka menunggu waktu yang menjemput takdir mereka.
Waktu pun berjalan ke sedia kala.
Kedua pengendara sudah duduk di belakang kemudi.
Si pengendara mobil yang melaju, tersadar melihat kecepatannya mencapai 110 km/jam. Momen terakhir yang mungkin diingat pengendara mobil yang melaju.
Si pengendara yang hendak menyebrangkan mobilnya, sedih melihat anaknya di kursi belakang. Terlintas momen terakhir si ayah melihat anaknya.Â
Keduanya mengakui kesalahannya. Namun keduanya tidak bisa memaafkan waktu yang terus berjalan.Â
Tabrakan itu pun terjadi!
Untuk 1 menit ke depan, mari kita renungi video berikut.
Salam,
Wollongong, 02 November 2016
06:08 pm