Disclaimer:
Gore-horror theme. Karya fiksi ini berisi kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. Bagi yang tidak berkenan, cukup membaca sampai disini. Salam :-)
“Nona Mariam tunggu disini sampai hari Penghakiman itu tiba. Nona tidak usah takut akan rasa takut. Ikuti saja rasa takut itu hendak kemana. Karena penghakiman itu benar-benar nyata Nona. Percayalah!” Abah berbisik sebelum meninggalkan Mariam di dalam ruangan.
“Braak!!” pintu segera ditutup. (Bagian 1)
* * *
"Bapak Johan benar tidak tahu ibu Mariam setelah keluar kantor ke mana?" tanya W.
"Tidak tahu bu. Saya keluar ruangan bu Mariam lebih dulu. Setelah itu saya langsung menuju mobil saya di parkir lantai bawah."
"Apa yang ibu Mariam katakan sebelum bapak keluar dari ruangnya?"
"Mmm.. sudah malam, dia ingin segera pulang. Itu saja." Johan menjawab ragu.
"Sebelum bilang seperti itu tidak ada hal lain yang diomongkan?"
"Mmm.. bu Mariam hanya bilang beberapa hari ke belakang sering dikuntit orang." Pandangan Johan dilempar ke sekeliling ruang kantornya.