Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Horor Singkat Tercekat #3

3 Oktober 2014   06:15 Diperbarui: 7 Maret 2016   13:31 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi: imgarcade.com)

Tepat sebelum kamu tidur malam ini, jangan sekali-kali memandang cermin di kamarmu. Bisa saja, bayanganmu di cermin berkedip dan tersenyum padamu.

- - o - -

"Ayah... Bangun yah! Kayanya ada maling?!" bisik istriku. Ku pun tersentak bangun. Ku coba mendengar sekeliling kamarku. Bukan maling yang paling ku takuti. Tapi suara itu. Karena istriku sudah meninggal 3 minggu lalu. Dibunuh oleh maling.

- - o - -

"Maaah..aku haus?" rengek si kecil minta minum. Ia memaksa tidur bersamaku malam ini. Karena kakaknya pergi berkemah bersama satu sekolah. Dengan kantuk yang sangat, ku menuju dapur. Ku lihat pintu kulkas terbuka. Kaget, ku hampiri. Dibalik pintu kulkas kulihat si kecil. "Maah.. aku haus?"

Cerita lainnya: #1 | #2 | #4 | #5 | #6 | #7

Salam,

Solo, 02 Oktober 2014

11:05 pm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun