Mohon tunggu...
Giri Lumakto
Giri Lumakto Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Literasi Digital

Digital Ethicist | Pemerhati Pendidikan Literasi Digital, Teknologi, dan Budaya | Curriculum Developer for Tular Nalar from Google.org | K'ers of The Year 2018 | LPDP 2016 | STA Australia Awards 2019 | LinkedIn: girilumakto | Twitter: @lumaktonian | email: lumakto.giri@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Inikah Calon Guru SD Anak Saya Nanti?

13 Januari 2015   21:43 Diperbarui: 25 Agustus 2016   16:08 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Waiting for Superman Documentary Movie Cover - ilustrasi: bassconnections.duke.edu)

Benar, guru SD memang bukan tokoh panutan sempurna. Namun ada baiknya, mereka yang memang calon guru SD mencoba memahami menjadi panutan seorang anak usia SD. Mereka saya tahu mempelajari psikologi anak dan sekolah. Harusnya mereka lebih paham dan mencerminkan panutan yang baik, mulai dari saat mereka kuliah. 

Mahasiswa PGSD adalah pengolah ilmu sekaligus pempraktik pertama kali azas dan ilmu menjadi panutan itu sendiri. Jika seorang anak dilarang buang sampah sembarang. Sudahkah mahasiswa PGSD membuang sampah pada tempatnya? Di mana pun, kapan pun, dan tidak perlu diperhatikan orang lain. Begitu juga jika murid mereka nanti dilarang mencontek. Padahal saat menjadi mahasiwa PGSD dulu saja mencontek? Anjuran untuk tidak mencontek mungkin bisa dihias sebagus apa pun kata-kata indah. Namun sulit membohongi karakter diri dengan nurani yang terus dibohongi. Semua nanti akan muncul mewujud dengan karakter aslinya. Karena karakter sulit untuk diubah. Jika enggan untuk diubah sekarang dan dengan keyakinan. 

Salam,

Solo, 13 Januari 2015

02:43 pm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun