Ancelotti mengetahui Vini memiliki permasalahan dalam penyelesaian akhir dan mengambil keputusan alias dribbling bola melewati pemain tapi hasilnya nihil.
Ini yang ingin diubah oleh Ancelotti, Vini diminta untuk bermain lebih efisien, efektif, dan lebih pintar di lapangan.Â
Ancelotti mengakui kecepatan dan pergerakan Vini dengan bola memang luar biasa tapi tanpa ketenangan dan kecerdasan dalam mengambil keputusan, itu akan sia-sia.
Vini berada di tangan yang tepat.
Terbukti musim ini di Laliga, Vini bermain sebanyak 6 pertandingan dan sudah berhasil mencetak 5 gol dari 17 tendangan yang di antaranya 11 yang mengarah ke gawang.
Vini juga bisa dibilang tajam musim ini, mencetak 5 gol dari harapan gol/expected goals-nya total 2.7.
Ketajaman Vini menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu karena pasca kepindahan Cristiano Ronaldo, Real Madrid hanya bergantung pada satu orang dalam penyelesaian akhir, yaitu Benzema.
Kini, Vini yang semakin dewasa membuat Real Madrid semakin garang dan mempunyai duet maut, Vini-Benzema yang siap menjadi mesin gol siapapun lawannya.
"I work hard to put smiles on faces at Real Madrid" - Vinicius Junior.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H