Sebab, banyak warung soto di Klaten tidak mencatat apa saja yang kalian pesan dan tidak ada mesin kasir yang akan mengeluarkan struk.
Justru sebaliknya, kalian akan ditanya kembali sudah pesan apa saja dan berapa "makanan sampingan" yang kalian ambil. Jadi, sebaiknya sebelum menuju ke kasir untuk membayar, silahkan hitung dulu apa saja yang kalian pesan.
Pada akhirnya, bicara tentang nyoto bukan hanya tentang makan lalu pergi meninggalkan.
Ketika kita mulai nyoto, di situ kita akan merasakan kehangatan baik dalam tubuh maupun hubungan.Â
Nyoto sebagai menu sarapan membawa kita pada hati dan pikiran yang tenang sebelum memulai aktivitas. Nyoto bersama kerabat, pacar, maupun keluarga, merekatkan hubungan menuju kebahagiaan.
Nyoto di warung mengajarkan kita bahwa kenyamanan tidak melulu tentang kekayaan tetapi juga bisa diperoleh lewat kesederhanaan.Â
Ketika singgah di Klaten, rasanya tidak ingin kembali ke Jakarta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H