Jawabannya adalah kita semua. Mulai dari pemerintah atau negara, perusahaan, komunitas sampai ke level individu
1. Negara
Negara adalah aktor yang akuntabilitasnya dipertanggungjawabkan kepada pemilih atau komunitas politik untuk melindungi kepentingan publik.Â
Negara menjadi pemegang otoritas utama, mempunyai wilayah teritori, dan mempunyai motif politik atau kewajiban untuk memenuhi kebutuhan warga negaranya.Â
Bagaimana negara menjadi solusi?
Caranya adalah dengan membentuk kebijakan dalam maupun luar negeri, perjanjian maupun kesepakatan bilateral maupun multilateral yang berfokus kepada permasalahan degradasi lingkungan dan pelestarian lingkungan.
2. Perusahaan
Selanjutnya adalah perusahaan-perusahaan milik negara atau multinasional atau perusahaan swasta yang mempunyai tujuan menjaga dan memaksimalkan profit industri sekaligus kesejahteraan sosial.
Hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah memenuhi permintaan pasar dengan cara yang menghasilkan keuntungan, sambil menempatkan keberlanjutan lingkungan ke dalam model bisnis.Â
Seperti yang kita bisa lihat saat ini mulai dibatasi penggunaan sedotan, plastik, atau bahkan menggunakan sampah untuk dijadikan sepatu atau pakaian
Tidak hanya itu, perusahaan juga bisa membentuk corporate social responsibility atau program CSR yang bergerak di bidang lingkungan dalam rangka menangani degradasi lingkungan.Â
Perusahaan membiayai aktivitas-aktivitas komunitas atau masyarakat untuk membuat dan melaksanakan program-program berbasis lingkungan
3. Komunitas dan Diri Sendiri
Hal yang bisa kita dan komunitas lakukan adalah membangun kerangka etika dan mensosialisasikan standar perilaku yang mengedepankan kelestarian lingkungan.