Kedua jenis sel tersebut tentu memiliki beberapa perbedaan berdasarkan fungsinya. Sel B berfungsi sebagai penghasil antibodi, pengingat antigen, dan pembelah sel. Sedangkan sel T berfungsi sebagai pembunuh antigen, penstimulasi diferensiasi sel B, dan penghenti respon imun.
Setelah memahami jenis-jenis antibodi dan sel yang menghasilkannya, kini kita dapat lanjut membahas tentang bagaimana cara dapat manusia menghasilkan antibodi dalam tubuh.
Seperti yang telah dijabarkan di atas, bahwa sel yang berfungsi sebagai penghasil antibodi adalah sel B plasma. Namun, bagaimanakah cara kerjanya?
Pertama, mikroba asing dengan antigen masuk ke dalam tubuh, kemudian antigen diproses dan akan dicerna oleh makrofag. Selanjutnya, antigen akan dimasukkan ke dalam sel B dan sel T helper.
Sel T helper kemudian bekerja merangsang diferensiasi sel B atau pembelahan sel B. Setelah itu Sel B pembelah akan membelah sel B menjadi sel B memori dan sel B plasma.
Sel B memori akan mengingat antigen spesifik sehingga akan merespon  jika terjadi serangan kedua. Sedangkan sel B plasma akan menghasilkan antibodi. Antibodi yang dihasilkan oleh sel B plasma akan menonaktifkan antigen.
Nah, jadi seperti itulah cara manusia dapat menghasilkan antibodi. Berawal dari mikroba asing yang masuk ke dalam tubuh, hingga diferensiasi sel sehingga terjadilah pembentukan antibodi. Semoga bermanfaat, sobat kompasiana!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H