Mohon tunggu...
Giovanni Joaquine
Giovanni Joaquine Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Writer

Film │ Books │ Art │ Design │Food and Cook │ Education │ Health │ Observation │ Psychology

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Cara Manusia Menghasilkan Antibodi?

10 Juni 2023   12:33 Diperbarui: 12 Juni 2023   10:36 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia tentunya akan selalu hidup berdampingan dengan kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri dapat membahayakan tubuh manusia. Walaupun masih ada bakteri baik yang dibutuhkan oleh manusia, namun bakteri jahat dapat menyerang manusia dengan ganas.

Masuknya kuman dan bakteri atau yang bisa juga disebut dengan sel patogen ke dalam tubuh manusia tentunya harus dilawan atau setidaknya dicegah. Kalau tidak, dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit.

Untung-untung kalau penyakit yang disebabkan masih tergolong dalam kategori ringan, namun tidak jarang serangan dari bakteri dan kuman yang menyebabkan kematian. Wah, seram sekali, ya?

Kabar baiknya, ternyata manusia dapat melawan sel patogen yang masuk tanpa menggunakan obat, lho. Manusia memiliki sistem pertahanan tubuh untuk melawan sel patogen yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Sistem pertahanan tubuh manusia dibagi menjadi dua, yaitu sistem pertahanan tubuh spesifik dan nonspesifik. Sistem pertahanan tubuh spesifik akan mengidentifikasi kuman yang masuk ke dalam tubuh kemudian dibunuh. Sedangkan sistem pertahanan tubuh nonspesifik akan menyerang kuman apa pun yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu contoh sistem pertahanan tubuh nonspesifik adalah proses fagositosis, yaitu memakan bakteri/kuman yang masuk ke dalam tubuh.

Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang salah satu sistem pertahanan tubuh spesifik, yaitu antibodi. Antibodi adalah zat  yang beredar di dalam aliran darah yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari kuman, bakteri, atau virus yang masuk.

Terdapat beberapa kelas antibodi, antara lain yaitu:

  • IgM: antibodi pertama yang bekerja, berukuran besar.
  • IgG: antibodi yang paling banyak terdapat dalam sirkulasi.
  • IgA: antibodi yang berfungsi sebagai pencegah kontak virus dengan sel.
  • IgD: antibodi yang paling banyak ditemukan di permukaan sel limfosit B.
  • IgE: antibodi berjumlah paling sedikit di dalam darah, untuk mengurus alergi.

Antibodi dihasilkan oleh tubuh dari leukosit jenis limfosit. Terdapat dua jenis limfosit, yaitu limfosit B dan limfosit T. Sel B (bone marrow) berada di sumsum merah, sedangkan sel T berada di kelenjar timus.

https://www.orami.co.id/magazine/limfosit-dan-fungsinya-bagi-tubuh
https://www.orami.co.id/magazine/limfosit-dan-fungsinya-bagi-tubuh

Sel B dan sel T masing-masing terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Sel B terbagi menjadi sel B plasma, sel B memori, dan sel B pembelah. Sel T terbagi menjadi sel T pembunuh/sitotoksik/CD8, sel T helper/CD4, sel T supresor.

Kedua jenis sel tersebut tentu memiliki beberapa perbedaan berdasarkan fungsinya. Sel B berfungsi sebagai penghasil antibodi, pengingat antigen, dan pembelah sel. Sedangkan sel T berfungsi sebagai pembunuh antigen, penstimulasi diferensiasi sel B, dan penghenti respon imun.

Setelah memahami jenis-jenis antibodi dan sel yang menghasilkannya, kini kita dapat lanjut membahas tentang bagaimana cara dapat manusia menghasilkan antibodi dalam tubuh.

Seperti yang telah dijabarkan di atas, bahwa sel yang berfungsi sebagai penghasil antibodi adalah sel B plasma. Namun, bagaimanakah cara kerjanya?

Pertama, mikroba asing dengan antigen masuk ke dalam tubuh, kemudian antigen diproses dan akan dicerna oleh makrofag. Selanjutnya, antigen akan dimasukkan ke dalam sel B dan sel T helper.

Sel T helper kemudian bekerja merangsang diferensiasi sel B atau pembelahan sel B. Setelah itu Sel B pembelah akan membelah sel B menjadi sel B memori dan sel B plasma.

Sel B memori akan mengingat antigen spesifik sehingga akan merespon  jika terjadi serangan kedua. Sedangkan sel B plasma akan menghasilkan antibodi. Antibodi yang dihasilkan oleh sel B plasma akan menonaktifkan antigen.

Nah, jadi seperti itulah cara manusia dapat menghasilkan antibodi. Berawal dari mikroba asing yang masuk ke dalam tubuh, hingga diferensiasi sel sehingga terjadilah pembentukan antibodi. Semoga bermanfaat, sobat kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun