Mohon tunggu...
Aldo Giovani
Aldo Giovani Mohon Tunggu... Freelancer - Suka merangkai kata

Berbagi untuk mengerti - Menulis agar abadi

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Melihat BRT (Bus Rapid Transit) di Bangka Belitung

29 Agustus 2019   20:24 Diperbarui: 31 Agustus 2019   09:52 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi (Bus BRT Trans Jateng)

Transportasi massal merupakan kendaraan andalan, disamping harga jarak jauh maupun dekat sama, yang mana ini bisa mengurangi pengeluaran keuangan ongkos pelajar/mahasiswa dan para pekerja. Bus juga harus dilengkapi dengan pendingin dan kebersihannya harus tetap terjaga sehingga kepuasan para pengguna bertambah, beralih dari yang sebelumnya menggunakan kendaraan pribadi dan yang sejenisnya.

Bisa sebagai sarana ikon pariwisata maupun sebagai kendaraan penunjang untuk menuju ke destinasi-destinasi wisata yang ada di pulau Bangka itu sendiri. Ambil contoh misal, wisatawan asing dari luar daerah mereka sudah tidak usah susah-susah atau repot lagi mencari kendaraan untuk menuju ketempat tujuannya. 

Dengan telah tersedianya angkutan massal nan ergonomis seperti BRT ini kita bisa ambil rute misal, antara Bandara Depati Amir Pangkalpinang menuju sungailiat dengan melewati jalur depan penginapan atau hotel, melewati toko pernak pernik khas Bangka, hingga menuju destinasi wisata yang ada disepanjang jalan Pangkalpinang-Sungailiat tak lupa disetiap jalur tersebut telah tersedia halte-halte dan disediakan pula halte disetiap keramaian dan terminal.

Berdayakan terminal dan bus bus AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi), karena dengan begitu Bus AKDP membawa penumpang dari daerah yang tak terdapat BRT dan diantarkan hingga ke terminal-terminal, setelah diterminal penumpang dapat memilih untuk melanjutkan perjalanannya lagi menggunakan angkutan kota (angkot) atau justru memilih menggunakan BRT. Alhasil alur lalu lintas dapat teratur dan semua mendapatkan hasil dan nikmatnya bersama-sama.

Keberadaaan Bus Rapit Transit ini dapat mengurangi angka pengangguran di Bangka Belitung sendiri dengan direkrutnya tenaga-tenaga supir, mekanik, petugas kebersihan BRT, hingga petugas dalam BRT itu sendiri, bisa dibilang Pramugara atau Pramugari nya sebagai petugas tiketing dan pemberi tahu arah tujuan BRT tersebut.

Para Karyawan perusahaan swasta maupun BUMN dapat pula menggunakan BRT bagi yang bertempat tinggal antara Pangkalpinang-Sungailiat, Koba, Pangkalan Baru-Pangkalpinang maupun sebaliknya. 

Sehingga penggunaan kendaraan pribadi dapat berkurang dan lalu lintas pun akan tertib dengan begini bukan tidak mungkin kota ataubahkan Provinsi ini mendapatkan julukan,penghargaan dan lainnya sebagai kota ramah terhadap polusi udara dan berharap tidak ada angka kecelakaan dan pelanggaran lalulintas dikalangan pelajar, pemuda dan masyarakat pada umumnya.

Memiliki budaya dan membudayakan disiplin waktu, terjalinnya interaksi, dan barang tentu pengeluaran bulanan dapat berkurang sehingga pengeluaran yang tidak semestinya dapat digunakan sebaik-baiknya.

Lantas bagaimana agar transportasi ini dapat terlaksana dan beroperasinya Bus Rapid Transit di Provinsi ini. Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi maupun Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota harus kerja sama dan bersama-sama membangun transportasi ini bila perlu gandeng swasta dan investor-investor asing untuk kelancaran dan terciptanya Bus Rapid Transit di Provinsi Bangka Belitung dengan begitu diharapkan sektor Pariwisata terbantu dengan adanya Transportasi massal ini, terlebih dapat menekan angka kecelakangan dan pelanggaran lalulintas dikalangan remaja dan masyarakat umumnya. 

Tak lupa dapat mengurangi dan mencegah polusi udara yang diakibatkan kendaraan-kendaraan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun