Mohon tunggu...
Zavry W. Zaid
Zavry W. Zaid Mohon Tunggu... lainnya -

Chairman/CEO at Human Paradigm Enlightemen Foundation (HPEF/YPPI).Freelancer now n then. Nothing more interesting than immortality. In between, just passing n away while looking for the better future of body, mind n soul. Positive thinking, open minded, forget the past n forgiveness for a glorious of humanities.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Riba, Penjajajahan Ekonomi, Pemiskinan, dan Pembudakan

30 Juni 2011   23:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:02 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada akhirnya, akibat nyata yang akan kita rasakan bersama adalah bahwa;  kita sedang bergerak mundur menuju kembali ke jaman perbudakan!. Pembudakan yang dilakukan oleh jaringan tangan-tangan yang tak manusiawi. Yang setiap hari aktivitasnya hanya mengakumulasi, menumpuk dan memungut hasil eksploitasi secara massa dari investasi bebas risiko atas beban kekayaan masyarakat, negara dan bangsa. Kegiatan sistematis dari a predatory global elite yang mengagungkan materialisme dan kapitalisme-liberalisme dengan mengeksploitasi kekuatan dan kekayaan masyarakat. Melakukan pembudakan modern melalui pelumpuhan kekuatan ekonomi masyarakat yang telah terhisap, terkuras habis sampai tulang sum-sum. Yang tersisa hanyalah tarikan nafas tersengal, menyerah pasrah. Demi bertahan tetap hidup, menyerahkan diri, keluarga dan turunannya menjadi budak-budak ekonomi dari segelintir elite pemangsa dan penghisap yang telah mengeksploitasi mereka secara serakah tak manusiawi.  Akankah pembiaran, tak peduli, cuek bebek akan  tetap dibiarkan terus berlanjut??

Bangkit, sadar dan insaflah akan tujuan hidup kita untuk mengangkat harkat kemanusiaan melalui niat, pikiran, perkataan dan perbuatan yang mengandung nilai-nilai luhur virtue. Memiliki dan mempraktikkan hidup manusiawi dengan keunggulan moral, kebenaran, kebajikan, kejujuran, keikhlasan demi mewujudkan kedamaian, kesejahteraan, kebahagiaan dan kemuliaan hidup manusia selaras alam semesta. Hanya dengan kesadaran dan keinsafan menggunakan kecerdasan indriyah dan fithriyah, perbudakan tradisional maupun pembudakan modern yang mengeksploitasi masyarakat melalui riba-based economic dapat dilenyapkan dari muka bumi!  Percayalah.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun