Mohon tunggu...
Gina Azahrah
Gina Azahrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hai, namaku Gina Azahrah. Aku mahasiswi Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Akhlak dalam Berorganisasi di Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

30 Desember 2023   20:47 Diperbarui: 30 Desember 2023   21:06 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki visi serta misi yang sama demi mencapai suatu tujuan. Maka guna organisasi adalah menyatukan karakter dan pikiran yang berbeda-beda dari setiap orangnya, sehingga bisa menyelesaikan problematika yang ada.

Kaitan antara akhlak dalam berorganisasi di berbangsa dan bernegara ini sangat penting. Dengan adanya akhlak yang baik, maka di era modern ini orang-orang tidak dapat dengan mudah terpengaruh oleh suatu hal yang negatif, tetapi jutstru dapat memberikan pengaruh positif kepada orang-orang disekitarnya. 

Tapi sebaliknya, jika akhlak seseorang buruk, maka hal-hal negatif pun dapat ia serap dengan mudah pula, dan akhlak buruk seperti itu tidak baik jika berkembang layaknya penyakit yang bisa mendiami batiniah seseorang  dalam suatu kelompok atau di dalam berorganisasi. Jika akhlak buruk itu terus terpelihara di dalam diri seseorang, maka dia tidak bisa hidup berdampingan dengan orang-orang lainnya. Namun, jika akhlak seseorang baik maka akhlak tersebutlah yang menjadi perisai dalam setiap tingkah lakunya dimanapun seseorang tersebut berada. 

Lalu, bagaimana cara agar seseorang dapat mengubah akhlak buruknya menjadi baik, jika akhlak menetap di dalam batiniah seseorang lalu muncul tanpa memerlukan pemikiran terlebih dahulu?

Sebagi seorang muslim, jelas kita bisa mencontohkan perilaku nabi Muhammad  shallallahu 'alaihi wasallam. Jika memang di dalam diri seseorang terdapat keinginan untuk berubah menjadi lebih baik, bukan tidak mungkin untuk seseorang itu bisa berubah menjadi seseorang dengan akhlak yang baik selama ada keinginan di dalam dirinya.

Seperti yang ada dalam surat Al Ahzab Ayat 21 yang artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." maka hal inilah yang membuat kita jelas harus menjadikan nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam sebagai panutan di zaman sekarang. 

Adapun empat sifat baik dalam diri nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam yang bisa kita contohkan dalam kehidupan berorganisasi di berbangsa dan bernegara antara lain siddik (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabliq (menyiarkan) dan fathonah (cerdas).

Dengan melakukan sifat-sifat baik yang dimiliki oleh nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam, maka akhlak yang buruk pun pasti bisa berubah menjadi akhlak yang baik selama ada keteguhan dalam hati kita. Dengan memiliki akhlak yang baik, seseorang dapat lebih mudah membangun hubungan yang juga baik dengan orang lain yang nantinya dapat membangun citra yang baik dan menciptakan lingkungan yang positif. Juga, dapat seseorang dalam berorganisasi di berbangsa dan bernegara dapat memberikan kontribusi positif  bagi masyarakat ataupun sesama. 

Islam juga memandang seberapa urgennya akhlak yang akan terjadi di masa yang akan datang, maka dari itu misi diutusnya Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam adalah untuk menyempurnakan akhlak. seperti yang dalam salah satu hadits yang berbunyi : 

Dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun