Mohon tunggu...
GINA SULISTIANA
GINA SULISTIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223110041

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Quiz 4 - Rudolf Steiner Mengembangkan Potensi Diri Pendekatan Holistic Education

5 Oktober 2024   15:50 Diperbarui: 5 Oktober 2024   16:41 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pembelajaran ini terhubung dengan semua fenomena yang dapat dipahami dengan pendekatan trans-displiner. Hal ini dilakukan agar membantu siswa mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri. Pembelajaran dirancang untuk melibatkan refleksi personal, di mana siswa dapat menilai nilai-nilai, tujuan, dan aspirasi mereka. Ini membantu mereka memahami potensi diri dan bagaimana mereka dapat berkontribusi secara positif kepada masyarakat.

3.Dirancang untuk sebuah proses yang kreatif dan artistik agar tidak jadi membosankan. Selain itu, pendidikan holistik juga fokus pada pengembangan kreativitas siswa dengan memberikan kebebasan dalam berpikir dan bereksperimen. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk berpikir di luar batas, mengeksplorasi ide-ide baru, dan menemukan solusi kreatif untuk tantangan yang dihadapi. 

4. Pembelajaran dengan melibatkan hubungan manusia dan alam, melalui pembelajaran yang melibatkan alam, siswa diajak untuk lebih menghargai lingkungan, memahami ekosistem, dan menyadari dampak tindakan manusia terhadap keseimbangan alam. Ini tidak hanya menumbuhkan rasa tanggung jawab ekologis, tetapi juga menumbuhkan keseimbangan spiritual yang lebih dalam melalui interaksi dengan alam.

5. Penerapan pembelajaran yang menumbuh kembangkan multiple intelligence

Daftar Pustaka

Apollo, P. (2024). Rudolf Steiner (WALDORF EDUCATION). 3,4,5,6,7.

Blackstock, J. (2024, April 07). Rudolf Steiner and the Anthroposophical Vision. Retrieved from Taroot Therapy: https://gettherapybirmingham.com/rudolf-steiner-and-the-anthroposophical-vision/

Liftoff, L. (2024, Oktober 05 ). Rudolf Steiner and Waldorf Education: Everything You Need to Know. Retrieved from SunbridgeInstitute: https://www.sunbridge.edu/about/rudolf-steiner-anthroposophy/

Nurchholid, A. (2021). Holistic Educational Philoshophy Ideas in Waldorf Education by Rudolf Steiner. Jurnal At-Ta’dib Vol. 16. No 2, 250-251.

Pro, S. (2020, Januari 2). Rudolf Steiner: Filsafat Pendidikan. Retrieved from Sejarah Negara Com: https://sejarah-negara.com/rudolf-steiner-filsafat-pendidikan/?amp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun