Mohon tunggu...
Gina Siti Nurkarimah Fatonah
Gina Siti Nurkarimah Fatonah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus di Cibiru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cinta pada Alam: Refleksi Nilai Pancasila Melalui Keindahan Gunung

23 Desember 2024   11:05 Diperbarui: 23 Desember 2024   12:06 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Pengampu: Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M. Pd. M.H, M. Irfan Adriansyah, S. Pd.

Gunung adalah salah satu keajaiban ciptaan Tuhan yang tak henti-hentinya menginspirasi rasa kagum, rasa syukur, dan introspeksi mendalam. Dari puncaknya yang menjulang tinggi, kita dapat menyaksikan hamparan ciptaan Tuhan yang mempesona, seperti pepohonan hijau yang berjajar rapi, lautan awan yang bergerak, serta suara angin dan kicauan burung yang membawa kedamaian. Gunung menawarkan pelajaran yang berharga tentang kebesaran Tuhan dan pentingnya menjaga keseimbangan alam.

Mendaki gunung bukan hanya sebuah perjalanan fisik untuk mencapai puncak karena dalam setiap langkah yang kita ambil, kita diajak untuk lebih memahami diri sendiri, mempererat hubungan dengan sesama, dan menghargai alam sebagai anugerah yang tidak ternilai. Gunung juga menjadi saksi bisu perjuangan dan kerja sama yang muncul di antara para pendaki yang menjadikan perjalanan ini penuh makna.

Nilai Pancasila dalam Cinta pada Alam

Cinta pada gunung dan alam sekitarnya bukan sekadar ungkapan rasa kagum semata, tetapi juga merupakan bentuk penghayatan dan implementasi nilai-nilai luhur Pancasila. Setiap sila dalam Pancasila memiliki relevansi yang mendalam terhadap upaya menjaga dan mencintai alam, terutama gunung. Berikut adalah bagaimana setiap sila dalam Pancasila mencerminkan cinta pada alam:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

Gunung dan keindahan alam sekitarnya adalah wujud kebesaran Tuhan yang Maha Kuasa. Ketika kita berada di tengah alam, rasa syukur yang mendalam sering muncul, mengingatkan kita akan besarnya ciptaan Tuhan. Kesadaran ini memotivasi kita untuk menjaga dan melestarikan gunung sebagai amanah dari Sang Pencipta. Alam adalah sesuatu yang harus dihormati dan dirawat dengan penuh rasa tanggung jawab.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sikap manusia terhadap alam mencerminkan kualitas kemanusiaannya. Melestarikan gunung adalah bentuk keadilan terhadap generasi mendatang, agar mereka juga dapat menikmati keindahan dan manfaat yang sama seperti yang kita nikmati saat ini. Merusak gunung, seperti membuang sampah sembarangan atau melakukan penebangan liar, adalah tindakan tidak beradab yang merugikan banyak pihak.

3. Persatuan Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun