e. Turki Ustmani telah menggunakan tenaga-tenaga profesional dan terampil.Â
f. Kedudukan sosial orang-orang Turki telah menarik minat penduduk negeri-negeri Balkan untuk memeluk agama Islam.
g. Rakyat memeluk agama Kristen hanya dibebani biaya perlindungan (jizyah) yang relatife murah dibandingkan pada masa Bizantium.
h. Semua penduduk memperoleh kebebasan untuk menjalankan kepercayaannya masing-masing.
i. Karena Turki tidak fanatik agama, wilayah-wilayah Turki menjadi tempat perlindungan orang-orang Yahudi dari serangan kerajaan Kristen di Spanyol dan Portugal pada abad ke-16.Â
2. Kemunduran Turki Usmani
Penyebab utama kehancuran Kerajaan Turki Utsmani adalah ketergantungan sistem birokrasi pada kemampuan Sultan dalam mengendalikan pemerintahan. Seorang Sultan yang lemah mempercepat keruntuhan, namun seorang Sultan yang cakap bisa memperlambat proses korosi politik. Setelah kematian Sultan Sulaiman al-Qanuniy pada tahun 1566 M, mulai terjadi kemunduran kerajaan. Kenaikan Sultan Salim II dianggap sebagai awal keruntuhan Turki Utsmani, dengan semangat prajurit yang melemah dan serangkaian kekalahan dalam pertempuran. Tanda keruntuhan semakin jelas dengan penyerahan wilayah kepada penguasa asing. Pemberontakan di berbagai wilayah juga melemahkan kekuasaan Utsmani. Akhirnya, pada tahun 1924 M, berdirilah Republik Turki dan Mustafa Kemal Ataturk menjadi presiden pertamanya, mengakhiri keberadaan Kerajaan Turki Utsmani yang pernah kuat dan besar. Lebih lanjut, dalam bukunya, Syafiq A. Mughni melihat ada tiga hal yang menjadi faktor kehancuran Turki Usmani, yaitu sebagai berikut:
A. Kelemahan para Sultan dan sistem birokrasi
B. Kemerosotan kondisi sosial ekonomi
C. Munculnya kekuatan Eropa
Kesimpulan