Mohon tunggu...
gina pundiarsih
gina pundiarsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Gina Pundiarsih hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Perkembangan Pemikiran Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah

26 Juli 2024   20:10 Diperbarui: 26 Juli 2024   20:11 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Bani Umayyah didirikan pada tahun 661 Masehi oleh Mu'awiyah bin Abu Sufyan. Pada awalnya, ia memerintah dari Damaskus dan berhasil memperluas wilayah kekuasaan. Setelah pemerintahannya di Damaskus berakhir pada tahun 750 Masehi, pusat pemerintahan berpindah ke Cordoba, Spanyol, hingga awal abad ke-9. Dinasti ini memerintah selama lebih dari tiga abad dengan kontribusi penting dalam sejarah Islam, membentuk bagian penting dari peradaban Islam pada masa tersebut. 

Khalifah terkemuka dari Dinasti Bani Umayyah meliputi Muawiyah, Yazid, Muawiyah bin Yazid, Marwan bin Al-Hakam, Abdul Malik bin Marwan, Al-Walid I, dan Umar bin Abdul Aziz. Mereka merupakan pemimpin yang memiliki pengaruh dan prestasi dalam memperluas wilayah kekhalifahan, memperkuat pemerintahan, serta melakukan reformasi dan kebijaksanaan selama masa pemerintahan mereka. Umar bin Abdul Aziz juga dikenal sebagai khalifah yang saleh. Pada masa Bani Umayyah, terjadi kemajuan signifikan dalam peradaban Islam. 

Dalam bidang ilmu pengetahuan, Bani Umayyah memberikan kontribusi besar dengan didirikannya pusat-pusat ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat. Di bidang seni dan arsitektur, bangunan megah seperti Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa dibangun dengan arsitektur yang indah. Pengembangan sistem administrasi yang efisien dan kemajuan di bidang ekonomi juga terjadi pada masa ini. Namun, setelah kematian Hisyam ibn Abdul Malik, Dinasti Umayyah mengalami kemunduran akibat konflik internal, ketidakstabilan politik, dan tekanan eksternal. 

Dinasti Abbasiyah kemudian menggantikan Dinasti Umyah setelah pemberontakan pada tahun 750 M. Pemikiran peradaban pada masa Bani Umayyah mengalami perkembangan signifikan dalam berbagai bidang, seperti seni, arsitektur, ilmu pengetahuan, dan ekonomi. Pencampuran budaya Arab, Persia, dan Romawi menciptakan keragaman dan kekayaan dalam kebudayaan Islam. Masa ini juga ditandai dengan pertukaran budaya dan penyebaran ilmu pengetahuan melalui hubungan dagang dan diplomasi. Selain itu, pemikiran peradaban pada masa Bani Umayyah mencakup aspek sosial, politik, ekonomi, dan keagamaan yang penting. Pemerintahan Bani Umayyah memainkan peran kunci dalam memperluas wilayah kekuasaan Islam dan memacu pertumbuhan ekonomi. Masa ini juga ditandai dengan toleransi dan kerukunan antaragama, serta kemajuan sastra Arab yang gemilang. 

Selain itu, perkembangan pemikiran dalam bidang ekonomi dan hukum Islam juga terjadi pada masa Bani Umayyah. Tokoh-tokoh ulama madzhab seperti Imam Hanafi, Malik, Syafi'i, dan Hambali memainkan peran penting dalam menyusun pemikiran hukum Islam. Di bidang pendidikan, sistem pendidikan pada masa itu menekankan kesucian Arab dan Islam, serta penggunaan bahan tertulis sebagai media komunikasi. Dinasti Umayyah juga memberikan kurikulum yang beragam untuk meningkatkan pendidikan di wilayah mereka. Melalui kontribusi dan inovasi mereka, masa Bani Umayyah menjadi landasan penting dalam pemahaman sejarah dan perkembangan Islam sebagai peradaban maju dan berpengaruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun