Mahasiswa Undip lakukan sosialisasi bahaya merokok kepada puluhan siswa tingkat sekolah menengah pertama di Desa Bandar. Sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 28 Januauri 2023. Tujuan dari sosialisasi bahaya merokok ini  yaitu, memberikan pemahaman kepada para pelajar di SMP Negeri 01 Bandar mengenai bahaya rokok dan dampak rokok bagi kesehatan.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh  ditemukannya banyak perokok aktif yang berusia remaja di Desa Bandar. Khawatir melihat hal tersebut, penulis berinisiatif untuk memberikan sosialisasi terkait bahaya rokok. Fenomena merokok sekarang ini sudah menjadi tren di kalangan pelajar laki-laki baik siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah menengah Atas (SMA), bahkan siswa Sekolah Dasar (SD) pun sudah ada yang mencobanya.Â
Belum adanya kebijakan dan peraturan yang mengatur tentang batasan umur pembeli rokok di Indonesia, menyebabkan bebasnya anak usia SMP untuk membeli rokok di gerai toko. Rokok yang dapat dibeli dan dikonsumsi secara bebas tersebut, tentunya dapat merugikan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Sosialisasi tentang Dampak Rokok bagi Kesehatan dan Kehidupan Sosial" ini dilakukan.
Tidak hanya bahaya bagi kesehatan paru-paru semata, merokok dapat meningkatkan kecenderungan untuk mencoba zat adiktif lain dan narkoba. Sebab konsumsi rokok berkorelasi dengan konsumsi morfin, kokain, mariyuana dan alkohol, merokok merupakan pintu gerbang pertama menuju narkoba. Dampak merokok tidak hanya pada kesehatan fisik tetapi juga terhadap perkembangan individu. Tujuan dari pengabdian kesehatan masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sejak usia anak-anak tentang dampak, bahaya, dan kerugian kesehatan yang akan dialami para perokok aktif dan pasif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H