Mohon tunggu...
Ginanjar Kartasasmita
Ginanjar Kartasasmita Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis/wartawan/judul buku antologi puisi yang di terbitlan : Mahsyar Natartika/berita11

Menulis/Humoris/Sastra, jurnal, opini, cerpen, cerpan, prosa, berita,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asa dalam Doa Para Pecinta Sepertiga Malam

26 Oktober 2024   23:45 Diperbarui: 27 Oktober 2024   03:21 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : penulis | Sumber gambar pribadi

Selamat pagi pecinta

Terkhusus untuk pecinta insomnia

Kita adalah kelainan jiwa

Yang menikmati temaram dengan kebugaran raga

Agar terciptan insan yang tak pernah lupa

Bahwa disepertiga malam ada kewajiban sang hamba

Untuk mersujud memuji pencipta

Selamat pagi insomnia

Mari merawat jiwa

Agar tekun dalam menghamba

Karena jiwa dan hati yang selalu menyapa

Akan diingat oleh sang pencipta

Dan dijauhkan dari segala Dosa

Dibebaskan dari siksaan Neraka

Dan semoga disatukan dalam golongan Al-Anbiya

Masuk dalam majelis para ulama

Saat hasil pengadilan nanti diterima

Dan kita dimasukkan dalam insan yang dirindukan para penghuni surga

Untuk tinggal bersama selamanya

Bersama para insomnia

Yang melepas semua ego manusia

Lalu menundukan  diri sebagai hamba

Bersujud dengan khusuk

Membuang semua sifat tercela dan niat busuk

Berharap mendapat penceharan sampai pucuk

Sebab dalam rahasia kejadian yang muluk

Kita tak akan sampai jika tidak pernah masuk

Dan pertemua tak akan membesuk

Apabila kita tidak mengerti tentang seluk beluk

Karena kunci sesungguhnya ialah keilmuan

Jalannya adalah pencarian

Capainnya ialah pengakuan

Maka sirnalah penghalang keberadaan

Dan kita akan ada bersama keberadaan

Dan keberadaan menyatu dalam ciptaan

Al-Abidu Wal Makbudu Wahidun

Sempurnahlah tujuan.

Padang Mahsyar, 28 September 2024

Ginanjar Gie

Sastrawan_sesat

^Kopi_kenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun