Mohon tunggu...
Gina mufidah
Gina mufidah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UNJ Pendidikan Ekonomi

Saya Gina Mufidah lahir di jakarta umur saya 20 tahun, saya mahasiswa aktif UNJ semester 4.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Suku Bunga Acuan BI Turun, Apa Penyebab dan Dampaknya?

26 Oktober 2020   16:40 Diperbarui: 26 Oktober 2020   16:55 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
By : finance.detik.com

Kedua, mendongkrak pertumbuhan bisnis. Turunnya suku bunga acuan ini akan menjadi stimulus bagi pebisnis yang mengalami masa kesulitan pada saat pandemi. Karena, pelaku bisnis bisa mulai meningkatkan jumlah produksi, sehingga potensi bisnis berkembang menjadi lebih besar. Karena para pebisnis

Ketiga, mengurangi jumlah pengangguran. Hal ini terjadi karena bangkitnya pebisnis yang secara tidak langsung akan mengakibatkan bertambahnya jumlah lapangan pekerjaan.

Keempat, turunnya suku binga investasi. Mungkin kali ini dampak yang diberikan bukan positif melainkan negatif, berbeda dengan dampak dampak sebelumnya. Seperti hal nya suku bunga kredit, suku bunga investasi, deposit, dan giro di bank juga akan menurun. Hal ini berpengaruh kepada keuntungan investor yang akan menurun juga.

Kelima, biaya ekspor-impor menjadi lebih murah. Dampak bunga acuan BI yang turun akan mempengaruhi turunnya biaya pinjaman untuk perusahaan ekspor impor. Dengan hal ini, diharapkan permintaan konsumen terhadap kredit akan terus meningkat, dan membaik. "Dengan ini bisa diasumsikan permintaan kredit akan meningkat dan harus dijaga, lalu ekspektasi konsumen terhadap kredit juga masih baik," kata Doddy dalam pelatihan wartawan di hotel Adimulia, Medan, Jumat (19/7/2019).

Oleh Gina Mufidah / Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Reverensi Sumber : koinworks.com/firdanurasmita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun