Dari cerita yang disampaikan beliau, apa kaitannya dengan Writer's Block?Â
Awalnya kita diajak untuk menyamakan persepsi bahwa menulis memiliki makna yang luas. Beliau memaparkan maknanya berikut ini.Â
"Menulis adalah kata kerja yang hasilnya bisa sangat beragam. Oleh karena itu tak hanya novelis, cerpenis, jurnalis atau blogger, namun ada juga copywriter yang tulisannya mengajak orang untuk membeli produk, ada content writer yang bertugas membuat tulisan profesional di website, ada script writer penulis naskah film/sinetron, ada ghost writer, technical writer, hingga UX writer, dll."
Kenyataannya setiap penulis masih bisa mengalami virus WB atau Writer's Block. WB bisa menyerang siapa saja di dunia kepenulisan. Oleh karena itu penting bagi seorang penulis untuk mengenali WB dan cara mengatasinya. Bu Ditta pun menyampaikan bahwa "Sederhananya, WB adalah kondisi dimana kita mengalami kebuntuan menulis. Tak lagi produktif atau berkurang kemampuan menulisnya."
Beliau juga membuat perumpamaan, ibarat penyakit, WB juga lebih mudah disembuhkan bila kita mengetahui faktor penyebabnya. Supaya terhindar atau segera terlepas dari WB, maka kita perlu mengenali penyebabnya.Â
Berikut adalah beberapa hal yang dapat mengakibatkan WB:
1. Mencoba metode/topik baru dalam menulis
Sebenarnya bisa menjadi penyebab sekaligus obat untuk WB.
Misal ketika jadi penyebab:
Ada orang yang senang menulis cerpen atau puisi. Kemudian tiba-tiba harus menulis KTI yang tentu saja memiliki struktur dan metode penulisan yang berbeda. Bila tak lekas beradaptasi, bisa jadi kita malah terserang WB.
2. Stres