Mohon tunggu...
Hernoer Tjahjo
Hernoer Tjahjo Mohon Tunggu... -

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Suatu Kesalahan Bisa Terulang?

4 Maret 2017   23:40 Diperbarui: 4 Maret 2017   23:52 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

3. Belajarlah dari kesalahan yang sama ini, lalu cermati apa saja yang menyebabkan kesalahan itu dan  pelajaran yang bisa diambil dari kesalahan itu agar tidak terulang kesalahan yang sama di kemudian hari . Sebagaimana contoh ke lima, pelajarannya adalah jangan tergiur keuntungan yang cepat dan jumlahnya lumayan, hal itu sesuatu yang melawan proses alamiah. Mungkin ada yang berfikir begini"ah nanti aku ikut investasi ini ,kalau sudah untuk lumayan, aku akan berhenti dari sistem investasi ini",demikian maunya, pada kenyataan setelah mendapatkan kembalian balik modal, rasa terus ingin bermain investasi itu tidak kunjung usai sampai akhirnya uang kita raib bersama dengan raibnya  perusahaan itu .

Poin no 3 ini adalah poin penting,itulah sebabnya kita selalu dianjurkan untuk selalu mengevaluasi diri terus menerus, memastikan selalu hari demi hari kita selalu meningkat kualitas diri kita.Manusia adalah tempatnya kesalahan , atau dalam bahasa lainnya, kesalahan itu adalah hal yang manusiawi .Namun sebaik-baiknya orang yang salah adalah orang yang terus mengevaluasi dirinya, menyesal dengan kesungguhan, dan bertekad untuk tidak mengulang kesalahan itu

Sebelum saya akhiri tulisan ini, kembali saya bercerita tentang lupanya mengambil kunci motor tadi. Saya berfikir, kalau hilangnya kunci motor karena ditinggalin sedemikian membuat saya risau, harusnya saya lebih risau lagi bila yang hilang itu adalah kunci keimanan dalam diri saya. Saya merasa bahwa hikmah dari lupa ambil kunci itu salah satunya  adalah ajakan untuk selalu membawa kunci yang penting dalam hidup kita yakni kunci keimanan. Dimanapun, kapanpun, mengerjakan apapun selalu pegang kunci iman ini, jangan sampai kunci iman ini ditinggal,agar dengan itu kita bisa mengendarai kehidupan kita dengan selamat sampai kita berjumpa dengan Sang Pencipta kita. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun