Mohon tunggu...
gilang supanto
gilang supanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Aku suka sekali nada yah jadi musik adalah salahsatu hal terpenting dalam hidupku tanpa nada dan alunan yg indah rasanya dunia itu sepi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul Ajar Kurikulum Merdeka Teknik Otomotif

30 Oktober 2024   15:30 Diperbarui: 30 Oktober 2024   18:04 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMK Negeri 3 Semarang yang terkenal dengan program kejuruan teknik otomotifnya, baru-baru ini menerima modul ajar hasil karya mahasiswa sebagai bagian dari kolaborasi pendidikan antara perguruan tinggi dan sekolah kejuruan. Kolaborasi ini diinisiasi dari program PLP Universitas Negeri Semarang dan dengan tujuan untuk memberikan wawasan baru serta memperkaya sumber daya pengajaran di SMK tersebut, khususnya dalam bidang teknik otomotif yang membutuhkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang up-to-date.

Sebagai salah satu SMK yang memiliki reputasi baik di bidang teknik otomotif, SMK Negeri 3 Semarang terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan yang mereka berikan. Kolaborasi dengan perguruan tinggi dan mahasiswa merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan materi pengajaran berbasis teknologi terbaru, mengikuti tren industri, serta memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja.

Mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini berasal dari program studi yang terkait dengan teknik otomotif dan pendidikan teknik. Mereka berperan dalam merancang modul pembelajaran yang tidak hanya sesuai dengan kurikulum, tetapi juga mempertimbangkan kemudahan pemahaman bagi siswa SMK yang masih berada di tahap awal mengenal teknik otomotif.

Modul ajar yang dihasilkan oleh mahasiswa mencakup berbagai aspek penting dalam teknik otomotif, antara lain:

  • Modul Ajar Sistem Hidrolik dan Pneumatik karya Muhammad Affisena Wiratama
  • Modul Ajar Roda dan Ban karya Gilang Supanto
  • Modul Ajar Motor Bakar karya Randhi Satrio Himawan
  • Modul Ajar Mesin Konversi Energi karya Muhammad Khilmi Mubarok
  • Modul Ajar Sistem Pengapian karya Bagus Widya Utama
  • Modul Ajar Sistem Starter karya Yazid

Penerima modul ini adalah Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 3 Semarang. Modul ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami dan dilengkapi ilustrasi, sehingga siswa SMK dapat memahami konsep-konsep yang diajarkan dengan lebih baik. Modul ini juga dilengkapi dengan contoh kasus, gambar skematik, dan diagram alur yang membantu visualisasi komponen dan sistem pada kendaraan.

SMK Negeri 3 Semarang menyambut baik modul ajar ini, dengan beberapa guru mengakui bahwa materi dalam modul tersebut bermanfaat sebagai pelengkap pembelajaran. Para pengajar merasa bahwa materi yang diberikan dalam modul ini sangat relevan dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif saat ini. Berikut adalah beberapa poin utama tanggapan dari pihak sekolah.

1. Mendukung Pembelajaran Aktif: Guru merasa bahwa modul ini sangat membantu mereka dalam menerapkan metode pembelajaran aktif. Siswa dapat langsung mempraktikkan materi dengan lebih mudah berkat contoh-contoh kasus nyata yang disediakan dalam modul.

2. Up-to-date dengan Teknologi Terkini: Salah satu keunggulan modul ini adalah adanya pembahasan teknologi otomotif terbaru yang belum banyak dijumpai dalam buku teks standar SMK. Hal ini menjadi nilai tambah bagi siswa untuk memahami tren terbaru dalam dunia otomotif.

3. Memotivasi Siswa dalam Pembelajaran Mandiri: Modul ini disusun agar siswa dapat mempelajarinya secara mandiri. Ada beberapa tugas dan latihan praktis yang memotivasi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, serta melatih keterampilan teknis mereka secara mandiri.

Meskipun penerimaan modul ini cukup positif, pihak SMK juga memberikan beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut:

1. Pengayaan Praktikum yang Lebih Mendalam: Modul ini diharapkan dapat menyertakan lebih banyak panduan praktikum yang sesuai dengan fasilitas di SMK, termasuk langkah-langkah detail yang bisa diterapkan di laboratorium atau bengkel sekolah.

2. Penambahan Video atau Media Interaktif: Guru mengusulkan agar modul dilengkapi dengan media interaktif seperti video tutorial yang dapat membantu siswa memahami prosedur tertentu secara lebih visual.

3. Evaluasi Berbasis Kompetensi: SMK juga merekomendasikan penambahan tes atau evaluasi berbasis kompetensi untuk memastikan siswa benar-benar menguasai materi dan siap mengaplikasikan keterampilan dalam dunia kerja.

Kolaborasi antara perguruan tinggi dan SMK Negeri 3 Semarang melalui modul ajar ini telah memberikan dampak positif, terutama dalam memperkuat pemahaman siswa akan teknik otomotif modern. Modul ini juga memotivasi siswa untuk terus belajar dan mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk dunia kerja. Di sisi lain, pihak perguruan tinggi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam menciptakan materi ajar yang tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan pendidikan vokasi.

Kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan dikembangkan, sehingga SMK Negeri 3 Semarang dapat terus memberikan pengajaran yang berkualitas tinggi dan menghasilkan lulusan yang siap bersaing dalam industri otomotif yang semakin maju.

sumber pribadi
sumber pribadi

sumber pribadi
sumber pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun