Bersinambung dengan kunjungan ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga lebih dulu bertandang ke Korea Selatan dengan mandat serupa. Mengundang secara khusus presiden Korea Selatan Moon Jae-In.
Diplomasi cerdik Indonesia agaknya membuka sebuah perspektif baru bagi Negara-negara lain tentang upaya-upaya preventif atas gejolak perang semenanjung korea yang belum berujung. Indonesia mulai membukakan mata dunia dengan meyakini bahwa cara terbaik menyelesaikan konflik bukan dengan aksi-aksi destruktif seperti embargo perdagangan atau mengisolir sebuah Negara. Melainkan dengan menengadahkan tangan terbuka untuk bersikap ramah.
Indonesia mampu tampil beda dengan mempertontonkan lakon baru dalam panggung sandiwara Asian Games. Penegasan bahwa tuan rumah Asian Games hanya disibukkan dalam persiapan-persiapan perlombaan seperti fasilitas olahraga, layanan penginapan dan transportasi, hingga keamanan mulai terkikis teratur.
Keberlangsungan perdamaian kawasan sebagai penopang kesuksesan ajang empat tahunan ini juga menjadi standar operasional baru bagi tuan rumah Asian games berikutnya.
Asian Games sebagai wadah pereratan hubungan antar negara-negara Asia semoga dapat menjadi momentum --atau langkah awal- perdamaian semenanjung Korea.
Dengan Upacara pembukaan Asian Games 2018 yang semakin mendekat, serta Penantian panjang dunia melihat kedua pemimpin Korea saling bertemu guyub satu dengan yang lain, maka keberhasilan diplomasi olahraga ala Indonesia sedang diuji masyarakat global. Patut dinanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI