Satu-satunya cara untuk menekan tingkat kelahiran kucing ini adalah STERILISASIÂ yang mana kucing liar dewasa (baik jantan maupun betina) dibawa ke dokter hewan dan dilakukan steril agar mereka tidak bisa beranak lagi.
Meski steril ini jadi cara paling ampuh, tapi ada saja pro dan kontranya. Banyak yang masih beranggapan kasihan jika melihat peliharaannya tidak bisa beranak lagi. Sebagian juga masih menganggap bahwa anak kucing lucu sehingga layak dipelihara.
Tidak salah memang, tapi saya punya prinsip untuk tidak menambah keturunan bagi kucing, terutama peliharaan sendiri. Itulah mengapa ketika kucing saya mulai birahi, saya langsung membawanya ke vet dan disteril. Padahal faktanya bahwa steril ini punya efek yang baik bagi kesehatan kucing, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh.
Dengan melakukan steril seperti ini (baik kucing jalanan maupun kucing peliharaan) tentu bisa menekan angka kelahiran kucing. Jumlah kucing liar di jalanan pun perlahan bisa berkurang meski butuh waktu yang panjang untuk benar-benar menuntaskan semuanya.
PERAN MASYARAKAT HINGGA PEMERINTAH
Kembali pada pembahasan street feeding. Hal ini memang jadi dilema tersendiri karena punya dua sisi berbeda. Yaitu antara meningkatkan kepedulian terhadap kucing liar yang terlantar, namun juga berbalik seakan kita memelihara hama karena jumlahnya yang tak terkontrol.
Sebagai masyarakat biasa, saya tidak bisa sepenuhnya melarang kegiatan street feeding, apalagi saya sendiri masih melakukannya meski tidak sering. Tapi, jika punya budget lebih, mensteril satu kucing jalanan akan lebih baik dibandingkan memberi makan banyak kucing. Ingat ya, ini jika punya budget lebih.
Untuk melakukan sterilisasi kucing setidaknya dibutuhkan biaya sekitar 300-500rb rupiah, bahkan bisa lebih murah lagi jika dilakukan di puskesman hewan ataupun mencari subsidi steril (malah biasanya ada yang gratis). Kita juga bisa bekerja sama dengan komunitas pecinta kucing di daerah masing-masing jika memang berniat untuk melakukan sterilisasi.
Tak hanya masyarakat saja, pemerintah harus punya langkah serius dalam memerangi populasi kucing liar. Seperti yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung misalnya yang melaksanakan steril kucing liar di jalanan Bandung.
Mereka mensteril sebanyak 10 ekor kucing dengan bekerja sama dengan dokter hewan setempat sebagai langkah awal, yang mana ke depannya bisa dilakukan terus hingga mencakup Bandung Raya. Kucing-kucing ini dikumpulkan terlebih dahulu, kemudian disteril, baru dilepaskan ke tempat asal mereka. (sumber:Â RRIÂ 10 Januari 2025)