Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Winter Elegy", Mengungkap Masa Lalu di Tengah Musim Dingin Jepang

29 September 2024   11:13 Diperbarui: 29 September 2024   20:05 19821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesi QnA bersama para pemain dan sutradara (dokpri)

Selain soal salju, penonton juga akan dibawa ke beberapa tempat dan budaya Jepang lain. Seperti menggunakan transportasi umum, penginapan Jepang yang khas, hingga festival kembang api di tengah musim dingin. Hal-hal ini jadi keunggulan lain karena selain mengandalkan cerita, Winter Elegy juga mampu mengasah bagian latar tempatnya.

Image by Youtube Falcon
Image by Youtube Falcon

Meski memang berlatar di musim dingin, semuanya justru jadi terasa hangat dengan kisah mereka yang mampu memainkan emosi penonton. Hubungan Mari dan empat pria itu lah terutama yang membuat saya terkesan. Bagaimana cara istri mereka mencari jawaban atas misteri ini pun menjadi tanda bahwa semuanya saling menyayangi satu sama lain.

Sayang saja durasi film ini termasuk singkat karena hanya berdurasi sekitar 70 menitan saja. Padahal jika sedikit saja dikembangkan, saya rasa film ini bisa lebih terbentuk sempurna.

Untuk klimaks dan bagian ending tentu tak akan saya jelaskan terlalu jauh agar tak spoiler. Tapi yang jelas film Winter Elegy ditutup dengan kisah yang membuat saya menitihkan air mata.

SERUNYA TANYA JAWAB DENGAN PEMAIN DAN SUTRADARA

Ini adalah pertama kalinya saya hadir di JWC dan langsung bertemu dengan pemain dan sutradaranya. Setelah film bereslah penonton tetap duduk di bangku masing-masing untuk melakukan sesi tanya jawab.

Sesi QnA bersama para pemain dan sutradara (dokpri)
Sesi QnA bersama para pemain dan sutradara (dokpri)

Di sini mereka membahas tentang film ini, terutama kesulitan yang dihadapi haru syuting di negeri orang, bahkan di musim dingin. Para aktris dan aktor ini pun memberikan kesan ketika pertama kali membaca skrip film. Yang tak kalah seru adalah aktris Hana Yuka Sano (berperan sebagai Ibu Mari) yang datang langsung dari Jepang ikut membagikan pengalamannya ketika syuting bersama orang Indonesia.

Sang sutradara pun mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan bahwa Winter Elegy bisa berlanjut dengan sekuel, mengingat cerita ini diambil dari 2 novel berbeda yang disatukan. Tentu masih ada beberapa bagian yang bisa dikembangkan ke depannya.

...

Nah itu tadi ulasan untuk film Winter Elegy yang tayang terbatas di Jakarta World Cinema 2024. Kita lihat nanti kapan film ini bisa rilis resmi di layar lebar Indonesia, atau setidaknya di platform streaming online (yang kemungkinan Klik Film).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun