Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

GG Precinct, Mengungkap Kasus Pembunuhan Berantai dalam Kemasan Komedi

9 September 2024   10:23 Diperbarui: 16 September 2024   14:00 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GG Precinct/Image by Netflix

Mengandalkan apa yang tertinggal di TKP dari 3 kasus pembunuhan ini ternyata tidaklah cukup untuk mencari siapa saja pelaku sebenarnya. Lin Tzu Cing sebagai kapten di kepolisian yang membawahi Wu Ming Han kemudian mendatangi Shui Yuan di penjara untuk mendapat petunjuk baru. Mengingat juga bahwa cara membunuh Shui Yuan 20 tahun lalu sama-sama berkaitan dengan idiom bahasa mandarin.

image by Heaven of Horror
image by Heaven of Horror

Hal ini tentu jadi keunikan sendiri karena cara untuk menangkap pembunuh ialah dengan meminta kerja sama pembunuh lain yang sama kejamnya. Meski begitu, pihak kepolisian tetaplah harus hati-hati karena Shui Yuan sejatinya adalah pembunuh dan jika lengah sedikit saja tentu jadi bumerang tersendiri bagi para polisi.

Petunjuk dari TKP serta informasi yang bisa diberikan oleh Shui Yuan kemudian mengerucut kepada beberapa tersangka yang punya motif serta alibi yang kurang kuat ketika pembunuhan itu terjadi. Di sinilah penonton akan diajak untuk menebak-nebak mana sebenarnya pelaku yang telah membunuh 3 korban dengan cara yang kejam.

AKSI SERU DENGAN KOMEDI YANG KENTAL

Jika di film Marry My Dead Body cerita difokuskan pada Wu Ming Han yang membantu arwah dan ditambah kasus penyelundupan, maka di serial GG Precinct ini seutuhnya adalah tentang pembunuhan, di mana akan banyak sekali ditemukan adegan sadis seperti saat mereka menemukan korban pembunuhan. Darah segar tentunya menjadi hal yang akan sering muncul di sini.

Film sebelumnya pun punya genre komedi-aksi yang mana menyatukan aksi-aksi seru seperti mengejar penjahat hingga baku tembak, yang kemudian dikemas kembali dengan unsur humor sederhana yang membuat cerita jadi lucu dan tak terasa bosan.

Nah di serial ini pun ternyata masih punya formula yang sama yaitu menyatukan adegan sadis pembunuhan, aksi kejar-kejaran dan baku tembak, yang kemudian diisi juga dengan komedi yang membuat penyelidikan pembunuhan ini jadi tak terlalu serius. Setiap apa yang karakternya bawakan di sini punya sisi lain yang terlihat serius padahal ternyata bisa melakukan hal-hal bodoh yang membuat penonton tertawa.

image by news.agentm.tw
image by news.agentm.tw

Salah satu contohnya ialah Wu Ming Han sebagai karakter utama. Ia adalah polisi yang sok jago dan ceroboh karena melakukan sesuatu tanpa pikir panjang. Meski ia memang polisi yang hebat yang bisa melakukan aksi keren, tapi ya tetap saja ada hal-hal yang justru membuat dirinya celaka tapi dibuat menjadi lucu.

Tak sampai sana saja, atasan Wu Ming Han, yaitu Chang Yung Kang pun punya karakter unik yang sama seperti di film pertamanya. Ada juga beberapa karakter baru di kepolisian seperti Shao Nian, Lee Su Fen, dan Chubby. Kombinasi inilah yang nantinya membuat cerita lebih segar karena aksi komedi mereka yang mengundang tawa.

PEMECAHAN KASUS ALA DETEKTIF

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa di serial ini memang terfokus pada kasus pembunuhan dengan beberapa tersangka yang dicurigai. Tak heran bahwa penyelidikan ini akan membawa penonton seperti menyaksikan serial detektif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun