Setelah dibuka file-nya, ternyata berisi soal pengembangan teknologi AI yang bisa mendeteksi wajah seseorang beserta lokasinya. Sialnya, di sana ada file milik Shiho Miyano (Sherry) yang merupakan mantan organisasi hitam yang juga telah mengecil seperti Conan dan menggunakan nama Ai Haibara.
Di sana terlihat jelas bahwa wajah Shiho dewasa telah terdeteksi sebagai anak kecil dan ada di pulau Hachijo-jima. Mulai dari sinilah konflik terasa di mana anggota organisasi khususnya Vodka berusaha mencari Haibara yang dicurigai sebagai Shiho Miyano.
ANGGOTA ORGANISASI BARU
Film Detektif Conan yang mengangkat tema Organisasi Hitam ada di Movie 5: Contdown to Heaven, Movie 13: The Raven Chaser, dan Movie 20: The Darkest Nightmare. Dua dari tiga film ini memperkenalkan anggota organisasi yang baru, di antaranya adalah Irish dan Curacao.
Di movie 26 ini, ada juga anggota organisasi baru dengan code name Pinga. Awalnya belum diketahui apakah ia seorang laki-laki atau perempuan. Tapi dengan penyelidikan Conan yang didapat dari Subaru Okiya (Shuichi Akai), Pinga adalah kaki tangan Rum, orang nomor dua organisasi. Bisa dibilang posisi Pinga cukup berbahaya.
Bersama Vodka, Pinga melaksanakan aksinya menculik Haibara di hotelnya menginap. Terjadi ketegangan yang luar biasa ketika Conan, Profesor Agasa, dan Ran mencoba menghalangi penculikan itu. Hadirnya Chianti sang sniper handal pun menjadi kewaspadaan Conan agar tak salah mengambil langkah.
Dari persaingan memperebutkan Haibara itu, Conan mulai mencurigai bahwa Pinga menyamar menjadi salah satu insinyur yang ada di Pasific Buoy. Ia sudah mendapatkan petunjuk, hanya tinggal mencari bukti lebih kuat untuk mengungkap identitas Pinga, serta mencari petunjuk agar bisa masuk ke organisasi.
AKSI SERU BAWAH LAUT
Dari judul dan poster filmnya saja sudah terlihat jelas bahwa latar cerita akan lebih banyak mengambil tempat di laut, lebih tepatnya di kapal selam di mana Haibara dan Naomi disekap. Penonton akan diajak melihat pulau Hachijo-jima yang indah, ditambah kemegahan Pacific Buoy meski hanya dalam bentuk animasi.
Teknologi canggih yang ada di bawah laut pun akan membuat takjub karena berasa too good to be true.Â
Kapal selam milik Organisasi Hitam juga punya rancangan yang tak kalah canggih. Penonton akan mendapat sedikit penjelasan tentang bagaimana benda raksaksa itu bekerja, termasuk tentang pintu-pintu yang bisa menjadi tempat masuk ataupun keluar orang.