Zhang Yi Xiang secara sengaja membuat nilai ujian bahasa Mandarinnya jadi jelek. Hal ini menyebabkan ia harus mengikuti pelajaran tambahan yang mana pengajarnya adalah Chen Meng Yun.Â
Pada awalnya mereka hanya melaksanakan tugas sebagai guru dan murid. Namun lama kelamaan Zhang Yi Xiang mendekati Chen Meng Yun di pelajaran tambahan tersebut.
Selain menjadi guru, Chen Meng Yun merangkap juga sebagai pengajar kelas pastry. Bisa dibilang ini sebagai kegiatan ekstrakulikuler untuk para siswa. Zhang Yi Xiang tentu tak mau melewatkan kesempatan ini. Ia rela mengikuti kegiatan tersebut agar bisa bertemu terus dengan gurunya, bahkan menjadi satu-satunya di kelas pastry.
Karakter Zhang Yi Xiang yang bucin abis berbanding terbalik dengan Chen Meng Yun yang dingin. Hal ini justru menarik bagaimana dua orang yang berbeda sifat ini pada akhirnya bisa memiliki perasaan yang sama.
TEMBOK TINGGI YANG HARUS DILEWATI
Menjalani hubungan yang terpaut hingga 10 tahun lebih tentu bukan hal mudah. Banyak sekali yang harus mereka lewati, di antaranya adalah restu orang tua. Ibu Zhang Yi Xiang, misalnya, sebagai orang terpandang di sekolah jelas akan merusak nama baiknya jika orang tahu bahwa anak tunggalnya itu malah menjalin hubungan dengan guru sekolahnya.
Tak hanya soal restu, pandangan orang-orang pun pasti akan berbeda nantinya, terutama Chen Meng Yun. Guru yang seharusnya menjadi contoh baik untuk muridnya, malah berbalik punya hubungan khusus. Hal ini jadi perhatian pihak sekolah juga yang pernah menegurnya untuk tidak dekat lagi dengan Zhang Yi Xiang.
Dengan melihat semua kondisi ini, akankah Zhang Yi Xiang tetap bisa mengejar Chen Meng Yun? Atau justru ia harus menyerah karena keadaan? Jawabannya tentu harus menonton langsung serial Taiwan Lesson in Love yang di Iqiyi dengan keseluruhan cerita sebanyak 12 episode. Saya cukup merekomendasikannya kok, terutama untuk pembaca yang suka dengan cerita romansa ringan.
Drama ini mendapatkan skor sebesar 7.9/10 dari IMDb sampai tulisan ini dibuat dan 7.8/10 dari mydramalist. Sementara itu skor pribadi yang bisa saya berikan adalah sebesar 7.5/10 dengan penilaian di atas tadi.
Kalau dari Kompasianer sekalian apa ada juga yang sudah menonton serialnya? Kalau iya, kira-kira berapa nilainya ya?