Pernah membayangkan bisa cinlok dengan guru sendiri? Kalau iya, berarti ini sama dengan cerita drama Taiwan yang pernah saya tonton akhir tahun lalu berjudul Lesson in Love, di mana seorang murid SMA laki-laki terlibat cinta lokasi dengan guru yang mengajarnya.
Cerita seperti ini bisa dibilang out of the box karena punya tema unik yang jarang ditemukan di kehidupan nyata. Karena penasaran, saya mencoba menonton tiap episodenya hingga selesai di aplikasi streaming Iqiyi yang telah rilis sejak bulan Desember 2023 lalu.
Setelah menontonnya sampai akhir, ternyata cukup seru juga mengikuti perjalanan keduanya. Mulai dari kisah manis layaknya orang dimabuk cinta, konflik bersama lingkungan sekitar, hingga perjuangan untuk dapat restu agar hubungan mereka bisa terlus lanjut meski terhalang usia yang jauh.
Maka dari itu di tulisan ini saya akan mencoba mengulas serial ini mulai dari sinopsis singkat hingga analisis di setiap episodenya. Yuk, check this out!
SINOPSIS
Menceritakan Zhang Yi Xiang (Edward Chen), seorang murid SMA yang dikenal nakal di kalangan sekolahnya. Meski begitu ia memiliki kepintaran di atas rata-rata teman sekelasnya, bahkan mendapat peringkat 3 besar. Zhang Yi Xiang memiliki privilage khusus di sekolah. Bagaimana tidak, ibunya adalah pemegang yayasan di tempatnya sekolah. Jadi tak heran juga bahwa ia punya pengaruh besar bagi siapapun.
Suatu hari ada guru baru yang mengajar bahasa Mandarin di kelas Zhang Yi Xiang, yaitu Chen Meng Yun (Tiffany Hsu). Karena Zhang Yi Xiang super jahil dan nakal, guru barunya itu pun menjadi sasaran empuk untuk dikerjai. Tapi meski sering dibully, Chen Meng Yun mencoba tetap profesional dan tetap mengajar sebagaimana mestinya.
Pesona guru baru yang cantik dan penyabar itu ternyata jadi daya pikat tersendiri bagi Zhang Yi Xiang padahal kedua usianya terpaut jauh, di mana Zhang Yi Xiang baru 18 tahun, sedangkan Chen Meng Yun sudah kepala tiga.
Pendekatan ala anak remaja dilakukan laki-laki muda tersebut untuk mendekati gurunya. Bahkan dalam satu momen, ia mencium pipi Chen Meng Yun di hadapan banyak orang. Tentu ini jadi sesuatu yang menghebohkan sekolah, terutama ibu Zhang Yi Xiang sang pemilik yayasan. Di sinilah konflik mulai terasa karena sejak awal ada restu yang tak bisa mereka dapatkan.
Namun Zhang Yi Xiang tidak menyerah begitu saja. Ia punya 1001 cara untuk tetap mengejar Chen Meng Yun sampai guru itu benar-benar mau menerimanya sebagai kekasih.
CINTA SEGITIGA DAN PERSAHABATAN YANG JENAKA
Perjalanan cinta Zhang Yi Xiang ternyata tidak bisa berjalan semulus itu. Bukan hanya soal restu, namun ia juga memiliki saingan dalam memperebutkan Chen Meng Yun. Orang itu adalah Li Da Wei (Simon Hsiueh) yang merupakan guru muda seumuran Chen Meng Yun. Zhang Yi Xiang sering kali cemburu jika melihat keduanya sering berdekatan. Ia pun tak segan untuk menjadi orang ketiga agar hubungan dua orang itu tidak lanjut.
Cerita segitiga ini terasa cukup jenaka karena Chen Meng Yun dihadapkan pada dua pria yang memiliki karakter berbeda, di mana Zhang Yi Xiang seperti anak kecil (karena memang masih muda), sedangkan Li Da Wei sebagai sosok pria dewasa yang berwibawa namun punya pembawaan yang tenang.
Di samping soal cinta segitiga mereka, ada hal lain yang jadi perhatian, yaitu soal persahabatan Zhang Yi Xiang bersama 4 orang lainnya. Ada dua laki-laki dan dua perempuan.
Keempat temannya ini ada yang setuju dengan usahanya mengejar Cheng Meng Yun, namun ada juga yang menentang. Di sinilah bagaimana persahabatan mereka akan diuji, apalagi diam-diam ternyata ada satu pengkhianat yang akan menghalangi hubungan Zhang Yi Xiang dan gurunya.
Meski sering terlibat konflik kecil hingga besar, makna persahabatan mereka berlima tetap terasa kental. Tentang bagaimana mengerti satu sama lain, hingga menjadi penolong bagi yang sedang butuh bantuan.
TWIST DALAM SETIAP EPISODE
Jika hanya mengandalkan romansa khas anak SMA bersama gurunya, tentu hal ini akan jadi membosankan karena formula yang dipakai berputar pada poros yang sama. Untungnya di serial Lesson in Love ini ada sisipan cerita yang ada di luar pikiran penonton, alias punya twist yang tak tertebak.
Mungkin ini akan sedikit spoiler. Tapi dalam salah satu episode dijelaskan bahwa dulu ketika kuliah ibunya Zhang Yi Xiang pernah jadi selingkuhan dosennya, di mana dosennya itu ialah ayah kandung Chen Meng Yun. Tak terduga, bukan? Inilah yang jadi salah satu alasan kenapa Zhang Yi Xiang belum bisa mendapat restu.
Tak hanya itu, ke depannya akan banyak twist lain yang membuat penontonnya berkata "Hah? Masa iya?". Meski sebenarnya ada juga beberapa bagian yang dibuat untuk mengejutkan penonton, tapi sebenarnya sudah tertebak oleh saya.
Dalam beberapa episode lain penonton akan dibuat bertanya-tanya tentang beberapa potongan
CERITA MANIS PADA PELAJARAN TAMBAHAN
Zhang Yi Xiang secara sengaja membuat nilai ujian bahasa Mandarinnya jadi jelek. Hal ini menyebabkan ia harus mengikuti pelajaran tambahan yang mana pengajarnya adalah Chen Meng Yun.Â
Pada awalnya mereka hanya melaksanakan tugas sebagai guru dan murid. Namun lama kelamaan Zhang Yi Xiang mendekati Chen Meng Yun di pelajaran tambahan tersebut.
Selain menjadi guru, Chen Meng Yun merangkap juga sebagai pengajar kelas pastry. Bisa dibilang ini sebagai kegiatan ekstrakulikuler untuk para siswa. Zhang Yi Xiang tentu tak mau melewatkan kesempatan ini. Ia rela mengikuti kegiatan tersebut agar bisa bertemu terus dengan gurunya, bahkan menjadi satu-satunya di kelas pastry.
Karakter Zhang Yi Xiang yang bucin abis berbanding terbalik dengan Chen Meng Yun yang dingin. Hal ini justru menarik bagaimana dua orang yang berbeda sifat ini pada akhirnya bisa memiliki perasaan yang sama.
TEMBOK TINGGI YANG HARUS DILEWATI
Menjalani hubungan yang terpaut hingga 10 tahun lebih tentu bukan hal mudah. Banyak sekali yang harus mereka lewati, di antaranya adalah restu orang tua. Ibu Zhang Yi Xiang, misalnya, sebagai orang terpandang di sekolah jelas akan merusak nama baiknya jika orang tahu bahwa anak tunggalnya itu malah menjalin hubungan dengan guru sekolahnya.
Tak hanya soal restu, pandangan orang-orang pun pasti akan berbeda nantinya, terutama Chen Meng Yun. Guru yang seharusnya menjadi contoh baik untuk muridnya, malah berbalik punya hubungan khusus. Hal ini jadi perhatian pihak sekolah juga yang pernah menegurnya untuk tidak dekat lagi dengan Zhang Yi Xiang.
Dengan melihat semua kondisi ini, akankah Zhang Yi Xiang tetap bisa mengejar Chen Meng Yun? Atau justru ia harus menyerah karena keadaan? Jawabannya tentu harus menonton langsung serial Taiwan Lesson in Love yang di Iqiyi dengan keseluruhan cerita sebanyak 12 episode. Saya cukup merekomendasikannya kok, terutama untuk pembaca yang suka dengan cerita romansa ringan.
Drama ini mendapatkan skor sebesar 7.9/10 dari IMDb sampai tulisan ini dibuat dan 7.8/10 dari mydramalist. Sementara itu skor pribadi yang bisa saya berikan adalah sebesar 7.5/10 dengan penilaian di atas tadi.
Kalau dari Kompasianer sekalian apa ada juga yang sudah menonton serialnya? Kalau iya, kira-kira berapa nilainya ya?
Baiklah, sepertinya sampai sini dulu ulasan yang bisa saya tulis. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
- M. Gilang Riyadi, 2023-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H