Seperti judulnya, Doctor Lawyer akan membagi pemahaman cerita antara Dokter dan Pengacara di mana ini adalah dua hal berbeda yang berbanding jauh. Tapi dalam drama ini semuanya terasa dekat dan memiliki keterkaitan satu sama lain yang harus dipahami penonton.
Pada prolog episode 1 misalnya, adegan sudah dibuka dengan Yi Han yang saat itu sudah menjadi pengacara, namun harus membantu kliennya yang ternyata mengalami gagal jantung di persidangan. Ia membawa sebuah koper kecil yang isinya adalah semua perlatan medis.
Mau tak mau Yi Han melakukan pertolongan pertama untuk menyelamatkan kliennya itu. Adegan penuh sayatan dan darah cukup terasa ngeri bagi saya yang jarang menonton genre drama medis seperti ini.
Selain sebagai dokter, ternyata So Ji Sub bisa memerankan profesi pengacara dengan sangat baik. Tentunya semua terlihat dari bagaimana caranya berdiri di depan hakim membela klien. Ia bisa memberikan teori yang didasari fakta bahwa kliennya tidak bersalah. Caranya menyudutkan pihak lawan pun dibuat kalem namun tetap menusuk. Hasilnya, tentu persidangan ini dimenangkan oleh Yi Han.
Di sini juga penonton akan diberikan pengetahuan tentang dasar-dasar hukum pengadilan (Korea Selatan), juga tindakan operasi medis yang biasa di lakukan dokter. Apa yang akan penonton terima masih bisa dimengerti meski kita bukan orang yang paham dalam kedua bidang teersebut.
BALAS DENDAM DENGAN PERENCANAAN MATANG
Tentunya Yi Han tak bisa terus berdiam diri sementara direktur rumah sakit Banseok masih sukses atas kekuasaannya. Maka ia membuat sebuah perencanaan matang untuk pelan-pelan menjatuhkan Gu Jin Gi, juga membuktikan bahwa direktur tersebut melakukan tindakan medis yang melawan hukum.
Sebenarnya perencanaan balas dendam ini tak selamanya berjalan mulus. Tentu ada banyak rintangan yang harus Yi Han hadapi. Untungnya juga dia memiliki beberapa partner yang selalu siap membantunya dalam hal apapun, termasuk Geum Seok Young yang dulu membenci Yi Han karena merasa telah membunuh adiknya, tapi kini berbalik ada di pihaknya untuk menjatuhkan Gu Jin Gi.
Pada setiap episodenya pun penonton akan dibiarkan mendapat akhir menggantung dan memaksa berpikir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Malah tak jarang juga akan ada kejutan baru antara akhir episode dengan episode awal selanjutnya.
Yang membuat saya tertarik pada drama ini adalah bisa membangun emosi penonton melihat konflik antar tokohnya. Seperti melihat kejahatan Direktur Gu Jin Gi misalnya, ada amarah yang membuat saya greget dan ingin segera melihat antagonis itu kalah dalam cerita ini.