antara yang nyata dan yang hanya ada di kepala.
Lapisan-lapisan itu saling berbisik,
seolah tahu rahasia yang kusembunyikan,
menertawai upayaku menahan waktu
seperti menahan hujan
dengan tangan kosong.
(3)
Aku mencoba mengukur jaraknya,
antara dulu dan sekarang,
antara tatap dan lupa.
Namun jarak itu melentur,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!