Mohon tunggu...
Gilang Ramadhan
Gilang Ramadhan Mohon Tunggu... Penulis - Bachelor of Education in Indonesian Language and Literature, Indraprasta University, Jakarta

Omon-omon puisi dan sekenanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keindahan Terakhir Sebelum Hilang

12 Desember 2024   23:45 Diperbarui: 12 Desember 2024   23:12 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Siluet di Balik Jendela Berembun. Sumber: Pexels.com/Stanislav Kondratiev

(1)

Seperti kaca jendela di malam dingin,

lapisan itu berkabut oleh napas sendiri.

Aku mengetuknya pelan:

tak tahu apa yang kucari.

Mungkin wajahmu, mungkin bayangan

dari sesuatu yang pernah terasa

tapi tak lagi punya nama.

(2)

Ada garis tipis yang membelah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun