memahami, walau tak bisa berkata. Â
Dia menuruni tepi sungai yang surut, Â
melintasi jejak-jejak yang ditinggalkan Â
oleh binatang malam. Â
Kaktus berdiri kaku, Â
seperti pertanyaan yang terus menunggu Â
jawaban, yang tak pernah datang. Â
Di sana, di bawah pohon yang saling menyembunyikan bayangan, Â
dia berusaha menemukan diri yang hilang. Â
Di antara capung dan bunga liar Â
yang melayang di udara, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!