Dia turun dari bukit yang pecah, Â
dari batu yang tergerus angin, Â
dari pohon ek yang tak lagi hijau, Â
dari semak yang kelaparan. Â
Langkahnya pelan, memeluk debu yang Â
terbang mengikuti bayangannya. Â
Di bawah langit yang begitu besar, Â
dia melintasi jejak-jejak sunyi--- Â
ranting yang menggaruk kulitnya, Â
rumput yang layu, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!