Mohon tunggu...
Gilang Rahmawati
Gilang Rahmawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari menjadi kuli tinta.

*** silahkan tinggalkan pesan *** ** http://www.kompasiana.com/the.lion ** #GeeR

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tangis Bayinya Marni

10 Oktober 2015   21:58 Diperbarui: 10 Oktober 2015   21:58 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Semua masalah, ketika saya mengkonsumsinya seakan hilang. Berlarut-larut seperti itu, saya jadi lupa kalau saya tengah mengandung”

“Perkenalkan, ini anak saya, namanya Berkah. Kelak saya ingin anak ini tak seperti saya dan suami saya. Kehidupannya harus lebih baik, meski sementara waktu harus tinggal di sempitnya blok tahanan.”

***

Sudah waktunya Marni dan adiknya yang telah kutahu bernama Susi untuk menjalani sidang. Hari ini, keduanya mendengar putusan dari majelis hakim. Di ruang persidangan, kulihat mereka sering kali menunduk dan menutup mata. Mungkin saja mereka berdoa, agar putusan majelis meringankan keduanya.

“Mengadili, memutuskan, menjatuhkan pidana penjara selama 10 tahun terhadap terdakwa Marni dan Susi dikurangi selama keduanya menjalani masa tahanan,” tegas majelis hakim.

Deg!

Jantungku seakan berhenti. Mungkin itu pula yang dirasakan keduanya.

Saat itu juga, aku memilih untuk meninggalkan ruang sidang. Menjauhi gedung pengadilan. Diam seribu bahasa.

“Semoga Marni mengambil hikmah dari semua ini, dan Berkah tumbuh menjadi anak yang sholehah,” ucapku dalam hati sembari mengencangkan laju sepeda motorku.

*** S E L E S A I ***

Ilustrasi: Foto Pribadi (Diedit)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun