Mohon tunggu...
Gilang RafiChandra
Gilang RafiChandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - I'm a part of mastertrack magister management Binus University

For me cars is a passion and a business. Find my business on Instagram @dndt.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Fenomena Jastip, Siapa Mau Tanggung Beban Kerugian Negara?

13 Maret 2020   18:11 Diperbarui: 13 Maret 2020   18:15 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 5 miliar. Bahkan dalam pasal 102B, penyelundup bisa dikenakan pidana yang lebih berat. 

Dalam pasal tersebut diatur, pelanggaran sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 102 dan pasal 102A yang mengakibatkan terganggunya sendi ekonomi negara dipidana penjara paling singkat 5 tahun dan pidana penjara paling lama 20 tahun. Kemudian pidana denda paling sedikit Rp 5 miliar dan paling banyak Rp 100 miliar serta Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan maka sanksinya adalah kurungan badan.

Pemerintah sejatinya tidak melarang jastip untuk membawa barang masuk ke indonesia jika tidak lebih dari 500 USD dan juga menaati pajak yang telah ditetapkan cukai yakni PPN 10 persen, PPh 10 persen dan Bea Masuk 7,5 persen.

Dampak. Impor dapat meningkatkan angka pengangguran dalam negeri, hal ini terjadi karena kegiatan import membuat banyak lapangan kerja hilang karena produk yang yang akan dibuat telah tersedia dari proses impor tersebut.

Dengan adanya impor membuat persaingan industri dalam negeri akan kewalahan dengan produk luar negeri hal ini akan membuat tekanan kepada pengusaha atau industri dalam negeri. Dan juga devisa negara akan terus mengalami pengurangan jika terus melakukan impor, hal ini terjadi kerana komsumsi yang berlebihan terhadap barang import.

Perlunya kesadaran bahwa tindakan impor yang kita lakukan mungkin hanya sekedar pemenuhan barang pribadi, namun jika kita sudah pada tahap candu dan bergantung pada impor, beban tersebut bukan hanya menjadi tanggungan pribadi namun sudah menjadi beban tanggungan nasional.

Kira-kira apa solusi yang dapat dilakukan?

Memiliki rasa nasionalisme yang tinggi

Bentuk nasionalisme  tidak hanya dalam bentuk mengikuti upacara dihari-hari nasional, melainkan turut perduli terhadap kondisi perekonomian negara. Karena penunjang negara agar tetap pada keadaan sejahtera dan stabil adalah dengan terjaganya kondisi perekonomian. 

Dampak dari tidak terjaganya perekonomian merupakan beban nasional yang akan terasa dampaknya bagi setiap individu. ketika inflasi terjadi sehingga barang menjadi mahal maka masyarakat akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, ketidak stabilan ekonomi menyebabkan pula nilai rupiah yang semakin mengecil dibanding dollar. 

Akan terjadi kelangkaan dimana-mana, kriminalitas bertambah, angka pengangguran meningkat, dan masalah-masalah ekonomi yang akan timbul lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun