Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kontroversi Player Powers Sepak Bola yang Diadaptasi dari Basket Amerika

18 Agustus 2023   15:29 Diperbarui: 19 Agustus 2023   01:36 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kehilangan sosok pemimpin di timnya pada saat itu Zlatan Ibrahimovic, Jose Mourinho dengan tim Manchester United nya mulai goyah dan kehilangan arah padahal di musim sebelumnya mereka mendapatkan 2 gelar yaitu Piala Liga Inggris dan Europa League, dimana di sosok penyerangan Ibrahimovic digantikan oleh sosok Romelu Lukaku. 

Dimana Michael Carrick pun sebagai sosok pemimpin juga mengakhiri karir sepakbolanya pada musim itu, dimana Jose Mourinho harus bekerja sendiri untuk mengendalikan ruang ganti pada saat itu. Tidak sampai satu musim Jose Mourinho akhirnya ditendang di tengah musim karena berkonflik dengan para pemainnya, setelah hanya meraih 7 kemenangan dari 15 laga yang dirinya jalani, dipercaya keputusan ini juga diambil pimpinan Manchester United karena pengaruh dari pemain yang dilatih dirinya sendiri yang diwakili oleh Paul Pogba.

Memangmemang pada saat itu Paul Pogba muncul sebagai top skorer mereka, dan hal diatas dilakukan oleh dirinya karena Pogba merasa menjadi pemain yang dituakan karena berasal dari akademi Manchester United itu sendiri. Sebelum akhirnya dirinya tidak memperpanjang kontrak di Manchester dan keluar gratis ke Juventus di tahun 2022.

  1. Kylian Mbappe vs PSG

Yang baru adalah kasus antara Kylian Mbappe dan tim asal Perancis yakni Paris Saint Germain. Dimana saga Transfer akan dirinya sebenarnya sudah di awali di musim lalu kemarin, pemain muda yang dipercaya akan menjadi pemain terbaik di masa depan tersebut dimulai dari ketertarikan presiden Real Madrid Florentino Perez yang ingin menggantikan Karim Benzema di tahun 2022 lalu dimana secara perlahan sosok Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale sudah berhasil dijual untuk digantikan oleh dua pemain muda Brazil yakni Vinicius Junior dan Rodrygo. Real Madrid pun melakukan pendekatan kepada kapten Prancis tersebut.

Sampai pada akhirnya Saga transfer tersebut berakhir antiklimaks, dimana Mbappe memutuskan memperpanjang kontraknya selama 2 tahun bersama tim yang dimiliki oleh Tamim bin Hamad Al Thani tersebut dengan kontrak senilai 72 juta euro setahun, dimana pada saat itu dirinya menjadi pemain dengan gaji tertinggi dibandingkan dua pemain seperti Messi dan Cristiano Ronaldo ( sebelum dirinya pindah ke Arab Saudi).

Bahkan tim PSG terancam keuangannya di tahun depan apabila memang dirinya pada akhirnya bergabung dengan raksasa Real Madrid tanpa biaya transfer sama sekali. Dimana dalam peraturan FFP sebuah tim tidak boleh menderita kerugian lebih dari 200 juta poundsterling dalam satu tahun pembukuan tim itu, mengharuskan pemasukan dan pengeluaran (diluar uang yang dimiliki pemilik).

Namun untungnya Neymar yang juga memiliki gaji tinggi di PSG sudah berhasil di jual ke Arab sedikit membuat lega pemilik asal Qatar tersebut akan kebangkrutan tim yang berada di kota Paris tersebut. Saga ini mungkin akan berlanjut sampai akhir bursa transfer dimana lagi-lagi PSG harus membayarkan kompensasi sebesar kurang lebih 60 juta euro kepada Mbappe apabila dirinya bertahan sampai 31 Agustus 2023 ini.

  1. Pemain dan kuasa akan kontraknya

Lu punya duit lu punya kuasa tapi buat gua engga nyet. Mungkin kata-kata inilah yang tepat untuk ditujukan kepada pemain-pemain yang gagal merampungkan transfer mereka ke tim yang sudah setuju untuk menebus kontrak pemain kepada pemain yang sedang memiliki kontrak mereka hal ini juga terjadi pada 2 transfer yang melibatkan 5 klub Premier League. 

Yang pertama adalah proses transfer Moises Caicedo dimana sebelumnya pemain asal Ekuador ini hampir pasti ke Liverpool dengan mahar yang dibayarkan sejumlah 110 juta poundsterling yang memang disepakati oleh Brighton bahkan dijelaskan pada sesi konferensi pers pekan pertama Premier League, namun pada saat akan dijadwalkan untuk melakukan tes kesehatan di AXA training center milik Liverpool sang pemain menolak perpindahan itu terjadi karena berharap bermain bersama tim yang dirinya dukung yaitu Chelsea. Dimana akhir saga ini berakhir ketika Chelsea juga menawarkan angka yang lebih tinggi sebesar 115 juta Poundsterling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun