Mendapatkan Kai Havertz sebagai opsi tambahan di lini depan di musim panas ini dari Chelsea, nampaknya akan menambah daya gedor mereka. Dimana Gabriel Jesus seringkali absen karena cedera yang sering dideritanya musim lalu.
Sama seperti Gabriel Jesus, Kai Havertz juga memiliki atribut semi playmaking dari lini tumpuan dimana nantinya bisa membuka ruang untuk lini sayap yang diperkuat oleh Gabriel Martinelli dan juga Bukayo Saka.
Pemain yang perlu disoroti juga adalah Leandro Trossard dimana pemain ini kerap kali menjadi pembeda di lapangan ketika Arsenal mengalami deadlock.
Kesempatan untuk membeli pemain baru masih terbuka lebar, dimana memang Arsenal membutuhkan sosok Goal Scorer murni hal ini tergantung dengan penjualan Florian Balogun yang sedang melakukan negosiasi dengan salah satu tim finalis Champions League musim lalu yaitu Inter Milan
Mohammed Kudus asal Ajax bisa menjadi opsi Mikel Arteta di lini depan apabila dirinya berhasil didapatkan dimana memang pelatih Spanyol tersebut sangat menyukai pemain yang bermain di beberapa posisi termasuk penyerang lubang atau false 9 dan memiliki fisik yang lebih baik dibandingkan Gabriel Jesus dan Kai Havertz yang lebih mengedepankan teknik dalam playstylenya.
Manchester United
Musim lalu Conversion rate tim berjuluk Setan Merah adalah salah satu yang terburuk.
Bertumpu kepada Wout Weghorst di posisi nomor 9 menjadi satu alasannya
Xg (expected goals) mereka berada di minus 2
Musim ini kedatangan pemain asal Denmark yaitu Rasmus Hojlund yang dipercaya akan mempertajam trio penyerangan mereka yang bertumpu pada kedua pemain lainnya yaitu Anthony dan juga Marcus Rashford
Tiga pilar penyerangan Manchester United jika diperkuat pemain anyar Rasmus Hojlund akan menjadi lini serang tercepat dimana top speed Rashford berada di 35,95 km/jam , Antony 35.29 Km/jam dan Rasmus Hojlund 35,97 Km/jam.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!