Membedah kekuatan Lini Serang Tim-tim Besar Premier League

Musim baru liga inggris akan dimulai pada akhir pekan ini dibuka dengan partai juara bertahan Manchester City yang akan bertamu ke Turf Moor kandang dari Burnley yang berhasil promosi dari Championship. 

Di partai ini semua mata nampaknya akan tertuju kepada mesin gol asal Norwegia yaitu Erling Haaland yang mampu mencetak 36 gol musim lalu, apakah dirinya akan konsisten mencetak 20 gol lebih setiap musim atau mungkin dirinya hanyalah "one season wonder". 

Belum lagi para rival yang membenahi lini serang mereka di jeda transfer musim panas ini tim seperti Arsenal, Manchester United, Liverpool,Newcastle dan Chelsea juga siap untuk menantang Manchester CIty dalam perburuan gelar musim depan, namun seberapa kuatkah lini serang tim-tim diatas berikut ulasannya.

Manchester City : 

• Di musim lalu  Pep Guardiola seringkali menggunakan formasi 3-2-4-1 yang memusatkan Erling Haaland sebagai prolific Goalscorer didukung oleh Jack Grealish di sisi kiri sebagai sayap yang menusuk jantung pertahanan lawan dan juga di sisi kanan didukung Bernardo Silva sebagai playmaker wing, dimana pemain asal portugal ini seringkali masuk kedalam untuk memanfaatkan ruang sempit di pertahanan lawan membuat seringkali memecah garis pertahanan yang ditarik oleh Erling Haaland.

• Trio ini dipastikan akan lebih fluid dengan kehilangan salah satu pemain jenius musim lalu yaitu Ilkay Gundogan ke Barcelona sebagai box to box player dimana nantinya mungkin kita akan sering melihat Erling Haaland versi Dortmund yang bisa menjemput bola dari tengah lapangan kedepan.

• Namun hal tersebut bukan hal yang sulit untuk robot Norwegia tersebut karena seringkali dirinya bahkan mencetak gol dengan cara itu pada saat memperkuat Dortmund

• Secara jumlah mungkin saja Erling Haaland tidak mencetak gol sebanyak musim lalu namun dengan kehebatan penyerang satu ini dirinya mungkin lebih akan terlibat dalam terjadinya proses gol Manchester City.

• Sampai saat ini pada saat transfer masih dibuka sampai akhir Agustus nanti belum ada yang bisa menandingi 3 tumpuan penyerangan Manchester City yang diisi oleh Grealish, Haaland dan Bernardo Silva

• Trio ini bisa saja berubah mengingat rumor transfer Bernardo Silva masih dikaitkan dengan beberapa tim seperti raksasa spanyol yaitu F.C. Barcelona

Arsenal:

• Mendapatkan Kai Havertz sebagai opsi tambahan di lini depan di musim panas ini dari Chelsea, nampaknya akan menambah daya gedor mereka. Dimana Gabriel Jesus seringkali absen karena cedera yang sering dideritanya musim lalu.

• Sama seperti Gabriel Jesus, Kai Havertz juga memiliki atribut semi playmaking dari lini tumpuan dimana nantinya bisa membuka ruang untuk lini sayap yang diperkuat oleh Gabriel Martinelli dan juga Bukayo Saka.

• Pemain yang perlu disoroti juga adalah Leandro Trossard dimana pemain ini kerap kali menjadi pembeda di lapangan ketika Arsenal mengalami deadlock.

• Kesempatan untuk membeli pemain baru masih terbuka lebar, dimana memang Arsenal membutuhkan sosok Goal Scorer murni hal ini tergantung dengan penjualan Florian Balogun yang sedang melakukan negosiasi dengan salah satu tim finalis Champions League musim lalu yaitu Inter Milan

• Mohammed Kudus asal Ajax bisa menjadi opsi Mikel Arteta di lini depan apabila dirinya berhasil didapatkan dimana memang pelatih Spanyol tersebut sangat menyukai pemain yang bermain di beberapa posisi termasuk penyerang lubang atau false 9 dan memiliki fisik yang lebih baik dibandingkan Gabriel Jesus dan Kai Havertz yang lebih mengedepankan teknik dalam playstylenya.

Manchester United

• Musim lalu Conversion rate tim berjuluk Setan Merah adalah salah satu yang terburuk.

• Bertumpu kepada Wout Weghorst di posisi nomor 9 menjadi satu alasannya

• Xg (expected goals) mereka berada di minus 2

• Musim ini kedatangan pemain asal Denmark yaitu Rasmus Hojlund yang dipercaya akan mempertajam trio penyerangan mereka yang bertumpu pada kedua pemain lainnya yaitu Anthony dan juga Marcus Rashford

• Tiga pilar penyerangan Manchester United jika diperkuat pemain anyar Rasmus Hojlund akan menjadi lini serang tercepat dimana top speed Rashford berada di 35,95 km/jam , Antony 35.29 Km/jam dan Rasmus Hojlund 35,97 Km/jam.

• Berfokus pada taktik counter-pressing ketajaman 3 pemain di atas dalam memanfaatkan peluang dituntut lebih baik dari musim lalu.

• Jika bisa diperbaiki maka bukan tidak mungkin 3 pemain ini akan berbagi gol dalam situasi serangan balik

• Di lini kedua suplai tidak akan menjadi masalah dimana ada nama Bruno Fernandes dan Mason Mount dimana kedua pemain ini memiliki kemampuan chances created (membuat peluang) di angka diatas 300 peluang diciptakan dari jumlah kedua pemain ini tergantung bagaimana peluang yang diciptakan bisa di konversi gol oleh 3 pemain depan MU

Liverpool 

 

• Lini depan dengan opsi terbanyak di premier League dengan kualitas yang hampir sama persis.

• Dengan diisi dengan nama-nama seperti Mohamed Salah, Darwin Nunez, Cody Gakpo, Luis Diaz, Diogo Jota. bukan tidak mungkin Jurgen Klopp akan lebih leluasa memainkan ke 5 pemain ini berbeda-beda tergantung tim yang akan dihadapi.

• Permasalahan musim lalu dimana penyerangan sering putus di lini ketiga lapangan karena kedalaman skuad yang timpang dibandingkan lini depan, yaitu lini tengah telah diselesaikan dengan kedatangan Dominik Szoboszlai, dan Alexis Mcallister yang akan membuat kesempatan mereka cetak gol dipercaya akan meningkat.

• Fluiditas tinggi dimana pemain seperti Cody Gakpo, Darwin Nunez, Diogo Jota, dan Luis Diaz bisa dipasang di lini serang sebelah kiri dan juga sebagai ujung tombak membuat tim ini bisa lebih lentur dalam skema penyerangan mereka dimana keempatnya memiliki atribut bola atas dan kecepatan yang sama-sama baik.

• Semua tergantung terhadap kebugaran ke 5 pemain ini apabila semuanya dalam keadaan bugar tanpa cedera bukan tidak mungkin dan dalam performa terbaik Liverpool akan menjadi salah satu penantang juara

Newcastle United

• Sebenarnya tidak banyak yang berubah dalam lini serang Newcastle di musim panas ini dimana sejauh ini (pada saat artikel ditulis) hanya satu perubahan yang terjadi dimana Allan Saint Maximin keluar ke tim Arab Saudi Al-Ahli. 

• Digantikan oleh pemain dari Leicester City Harvey Barnes.

• Kedatangan Harvey Barnes menjelaskan bahwa permainan Newcastle akan lebih direct (langsung) ke lini depan dari lini pertama maupun lini kedua dimana memang Barnes memiliki atribut kecepatan dan krosing yang lebih baik dibandingkan Saint Maximin yang seringkali mendelay bola dengan kemampuan dribble nya.

• Di musim lalu trio Almiron , Alexander Isak , dan juga Callum Wilson menjadi salah satu Trio dengan total gol terbanyak

• Jumlah gol yang diciptakan oleh 3 pemain ini saja berjumlah 39 gol dan masing-masing mencetak diatas 10 gol

• Belum lagi Harvey Barnes juga musim lalu berhasil mencetak 13 gol di liga bersama Leicester City.

• Mungkin lini serang Newcastle United yang paling Underrated dimana sebagai pilar penyerangan kebutuhan mereka adalah mencetak gol

• Belum lagi kehadiran lini tengah mereka yang akan makin kuat dengan trequartista di lini kedua dimana mereka akan disupply bola matang dari Joelinton, Sandro Tonali dan Bruno Guimares

Chelsea 

• Mendatangkan Nicolas Jackson dan Christopher Nkunku untuk memperkuat lini depan

• Musim kedua Mykhailo Mudryk 

• Sepertinya musim ini akan sangat menarik menonton The Blues dimana mereka akan memamerkan lini serang mereka dengan kecepatan dan kekuatan fisik mereka

• Yang dimana akan diperkuat oleh Raheem Sterling, Armando Broja, Nicolas Jackson, Christopher Nkuku, Noni Madueke.

• Skill olah bola dan kecepatan akan menjadi potensi yang dimanfaatkan oleh nama diatas.

• Belum lagi lini kedua mereka yang akan diisi Enzo Fernandez dan juga mungkin Moises Caicedo dari Brighton (masih dalam negosiasi) yang memberikan keleluasaan pada pilar lini depan untuk tetap berada didepan menggantung tanpa melakukan trackback untuk membantu lini pertahanan.

• Penyerangan yang sangat Pochettino dimana dirinya seringkali bertumpu dengan pemain yang memiliki kekuatan fisik dan kecepatan seperti halnya era masa kejayaannya di Spurs yang mengandalkan 3 pemain depan dengan atribut tersebut yaitu Heung Son-Min , Harry Kane dan Juga Lucas Moura.

• Bukan tidak mungkin keberhasilan Poch pada saat di Tottenham bisa terjadi lagi di Chelsea dengan 4 pemain Nicholas Jackson , Mykhailo Mudryk, Christopher Nkuku , dan Raheem Sterling yang secara potensi bisa lebih dari 3 pemain depan spursnya terdahulu