Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Politics: First Conflict in Roomics

13 Juni 2022   21:30 Diperbarui: 13 Juni 2022   21:48 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Sedangkan Smith yang selalu mengadakan diskusi dari berbagai kalangan masyarakat mengikuti mayoritas suara masyarakat di sekitarnya yaitu opsi keempat

Sedangkan Karl memilih opsi nomer satu dimana dirinya percaya sebuah keadilan adalah hal yang harus selalu sama dan setara

Sedangkan Aretha ibu dari baku , Goliath sebagai ayah yang menyayangi anaknya semua termasuk Baku dan juga Diana yang percaya bahwa keluarganya mempunyai kedudukan yang lebih tinggi memilih opsi kedua dimana mereka percaya Aretha bukan lah orang yang pendendam dan pada akhirnya opsi inilah yang dipilih oleh keluarga Goliath namun sayangnya keputusan ini justru bukanlah pilihan terbaik dan berbuntut panjang di kehidupan masyarakat Roomics.

Dimana kalangan tua dan muda yang mempunyai pemikiran yang berbeda mulai berdebat tentang masa depan Roomics dimana sebagian besar kalangan muda percaya bahwa suatu saat Baku akan melakukan hal yang sama untuk mendapatkan kekuasaan 

yang sangat tinggi di Roomics nanti sedangkan kalangan tua kebanyakan berpikir bahwa kesalahan Baku adalah hal yang biasa karena duel pedang akan menyakiti orang baik Baku maupun teman duelnya. Namun kebetulan saja hal itu dilakukan oleh Baku dan yakin bahwa semua kebaikan dari kedua orangtuanya yaitu Ciera dan Goliath akan selalu menempel di dalam semua anaknya termasuk Baku,

Sampai akhirnya Goliath yang memang sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk membagi kekuasaan kepada kelima anaknya tersebut pun berpikir keras bagaimana pembagian wilayah yang akan dilakukan olehnya kepada kelima anaknya tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun