Mohon tunggu...
Gilang Nugraha
Gilang Nugraha Mohon Tunggu... Freelancer - Jr. Content Writer

untuk mendukung silahkan donasi di https://saweria.co/Gilangn isi konten Harian

Selanjutnya

Tutup

Metaverse

Mengejutkan, Ternyata Jess No Limit Belum Pernah Juara MPL

10 Desember 2020   12:26 Diperbarui: 3 November 2021   15:44 1282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jess No limit bukanlah nama yang asing di dunia esport, dengan modal subcribers terbanyak dalam channel youtube gaming di Indonesia membuat dirinya dikenal dari dunia esport maupun diluarnya namun sayangnya di MPL (major Pro League) karir Pro Scene yang dialami olehnya tidak sebanding dengan channelnya walapun tidak seburuk itu (karena dia mendapatkan juara 2 berturut-turut) dirinya belum pernah merasakan mengangkat piala MPL .

Timbul pertanyaan di benak kita bukan mengapa Jess tidak bisa meraih sekalipun juara MPL?

Apakah ini tentang skill sayangnya tidak pada saat itu MPL season satu dimulai dirinya adalah pemain yang secara mikro & macro sangat sempurna didukung oleh attitudenya yang diakui beberapa atasan Evos sangat baik.

Dirinya adalah pemain yang cukup komplit dalam skill dan PMA (positive Mental Attitude) di in-game, mengingat dia adalah mantan top global pada sebelum mpl season 1 dimulai dan yang kedua dibawah Oura di season dimana MPL season 1 digelar dirinya hanyalah kurang beruntung .

Ada beberapa faktor yang menjadi kendala dengan jalan Jess no limit meraih tahta tertinggi di turnamen Indonesia digelar dalam game Mobile Legends, dari masalah chemistry hingga masalah internal di dalam tim MPL season 1.

Di dalam MPL season satu kita tahu bahwa Evos yang saat itu diperkuat oleh Jess no limit juga memiliki beberapa pemain hebat bahkan bisa dibilang All-Star dimana tim Evos pada season pertama diperkuat oleh nama-nama seperti :

  1. Kneer (captain pada saat itu)
  2. Donkey ( tanker terkuat pada saat itu)
  3. Oura (Bapak Assassin Indonesia&top global 1)
  4. IOS ( adalah analis yg baik dari channel youtubenya sekarang)
  5. Jess (pemain assasin dan top global nomer 2 pada saat itu)
  6. Oreo (sebagai Standin yang skillnya tidak kalah jauh dari nama-nama diatas)

Ya memang roster diatas adalah nama nama bertabur bintang . Nah mengapa hal ini bisa terjadi setelah di konfirmasi oleh beberapa roster adalah kurangnya mereka latihan pada season itu sebagai tim dan menyebabkan mereka tumbang di final melawan tim kuda hitam pada saat itu yang diperkuat: G,LJ,Billy (saat ini mengganti namanya menjadi Midgod), Rave dan juga Watt, menjadikan Evos dan Jess no limit harus puas diurutan ke dua

MPL Season 2

Tidak kalah kuat dengan nama nama di atas setelah berganti roster Evos pada saat itu diperkuat oleh beberapa nama yang mungkin masih dikenal oleh beberapa pemain baru mobile legend (yang tidak mengikuti MPL season 1) kali ini Evos diperkuat oleh:

  1. Oura
  2. Marsha
  3. Emperor
  4. Ios
  5. Dan Jess

Selama turnamen Evos bermain cukup bahkan sangat baik dan hanya kalah di Final melawan RRQ pada saat itu yang memang sedang sangat kuat secara roster, chemistry dan gameplay yang pada saat itu diperkuat Tuturu,Lemon, Liam, Ayam Jago, dan Ampun Om (atau dikenal sebagai instinct).

Usut punya usut ternyata setelah dikonfirmasi oleh beberapa roster lagi sebelum MPL season 2 dimulai ternyata terjadi masalah internal namun dengan profesionalnya bermain seperti tidak ada masalah itu dan menghipnotis mereka seakan-akan chemistry yang dimiliki sangat kuat.

MPL season 3

Mendatangkan beberapa pemain yang sangat menjanjikan pada saat itu seperti Rekt dan G

Kali ini dengan masuknya kedua pemain yang memiliki nama kuat tersebut Roster Evos di season ini diperkuat:

  1. Jiao
  2. Rekt
  3. G
  4. Oura
  5. Dan jess

Walapun mendapat roster baru di Playoff yaitu Sugars Sayangnya perjalan evos & Jess bahkan lebih buruk dibandingkan season sebelumnya mereka hanya mampu masuk playoff di Lower Bracket dan Kalah oleh Alter Ego yang waktu itu masih sebagai tim debutan.

Ya itulah serangkaian ketidakberuntungan Jess di MPL karena season selanjutnya ia tidak bermain lagi , namun disamping tidak pernahnya ia memenangkan MPL pencapaian nya diluar itu adalah bukti bahwa dia adalah pemain yang luar biasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun