Jess No limit bukanlah nama yang asing di dunia esport, dengan modal subcribers terbanyak dalam channel youtube gaming di Indonesia membuat dirinya dikenal dari dunia esport maupun diluarnya namun sayangnya di MPL (major Pro League) karir Pro Scene yang dialami olehnya tidak sebanding dengan channelnya walapun tidak seburuk itu (karena dia mendapatkan juara 2 berturut-turut) dirinya belum pernah merasakan mengangkat piala MPL .
Timbul pertanyaan di benak kita bukan mengapa Jess tidak bisa meraih sekalipun juara MPL?
Apakah ini tentang skill sayangnya tidak pada saat itu MPL season satu dimulai dirinya adalah pemain yang secara mikro & macro sangat sempurna didukung oleh attitudenya yang diakui beberapa atasan Evos sangat baik.
Dirinya adalah pemain yang cukup komplit dalam skill dan PMA (positive Mental Attitude) di in-game, mengingat dia adalah mantan top global pada sebelum mpl season 1 dimulai dan yang kedua dibawah Oura di season dimana MPL season 1 digelar dirinya hanyalah kurang beruntung .
Ada beberapa faktor yang menjadi kendala dengan jalan Jess no limit meraih tahta tertinggi di turnamen Indonesia digelar dalam game Mobile Legends, dari masalah chemistry hingga masalah internal di dalam tim MPL season 1.
Di dalam MPL season satu kita tahu bahwa Evos yang saat itu diperkuat oleh Jess no limit juga memiliki beberapa pemain hebat bahkan bisa dibilang All-Star dimana tim Evos pada season pertama diperkuat oleh nama-nama seperti :
- Kneer (captain pada saat itu)
- Donkey ( tanker terkuat pada saat itu)
- Oura (Bapak Assassin Indonesia&top global 1)
- IOS ( adalah analis yg baik dari channel youtubenya sekarang)
- Jess (pemain assasin dan top global nomer 2 pada saat itu)
- Oreo (sebagai Standin yang skillnya tidak kalah jauh dari nama-nama diatas)
Ya memang roster diatas adalah nama nama bertabur bintang . Nah mengapa hal ini bisa terjadi setelah di konfirmasi oleh beberapa roster adalah kurangnya mereka latihan pada season itu sebagai tim dan menyebabkan mereka tumbang di final melawan tim kuda hitam pada saat itu yang diperkuat: G,LJ,Billy (saat ini mengganti namanya menjadi Midgod), Rave dan juga Watt, menjadikan Evos dan Jess no limit harus puas diurutan ke dua
MPL Season 2
Tidak kalah kuat dengan nama nama di atas setelah berganti roster Evos pada saat itu diperkuat oleh beberapa nama yang mungkin masih dikenal oleh beberapa pemain baru mobile legend (yang tidak mengikuti MPL season 1) kali ini Evos diperkuat oleh:
- Oura
- Marsha
- Emperor
- Ios
- Dan Jess
Selama turnamen Evos bermain cukup bahkan sangat baik dan hanya kalah di Final melawan RRQ pada saat itu yang memang sedang sangat kuat secara roster, chemistry dan gameplay yang pada saat itu diperkuat Tuturu,Lemon, Liam, Ayam Jago, dan Ampun Om (atau dikenal sebagai instinct).