Mohon tunggu...
gilangdenpito
gilangdenpito Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

SAYA ADALAH SEORANG MAHASISWA YANG INGIN BELAJAR LEBIH DALAM LAGI TENTANG PENULISAN

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Strategi jitu membangun perusahaan

15 Januari 2025   18:31 Diperbarui: 15 Januari 2025   18:31 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Strategi Fokus

Perusahaan yang ingin lebih unggul dan mampu terus bertahan dalam arus modernisasi yang perubahannya cepat sekali, perlu memiliki target yang lebih spesifik dalam rencana kerjanya. Dengan adanya target yang spesifik serta kemampuan menentukan goal dan program inisiatif, maka perusahaan akan tahu apa yang hendak dikejar dan diwujudkan. 

Hal yang harus diperhatikan dalam strategi ini, antara lain fokus terhadap flywheel perusahaan, mampu menerapkan strategi bekerja sedikit, hasil lebih banyak, dan fokus pada Top Priority Goals dan Top Priority Initiatives.

Perkuat Sumber Daya yang Dimiliki

Setelah berhasil menemukan fokus perusahaan, maka selanjutnya perusahaan dapat memperkuat sumber daya yang dimiliki, baik dalam hal sumber daya manusia, produk maupun layanannya. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan kompetitif, meliputi tangible dan intangible assets.

Contoh sumber daya tangible bisa dilihat dan dihitung secara finansial, misalnya gaji karyawan inti, manajemen, dan pekerja, bangunan pabrik, jumlah armada operasional, dana yang dimiliki, jumlah valuasi investor, dan lainnya. Sedangkan sumber daya intangible tidak bisa dilihat langsung, misalnya inovasi, kemampuan yang dimiliki manajemen, leader yang inovatif, reputasi perusahaan, jaminan sustainabilitas, kreativitas, variasi produk, visi misi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun