Setiap perusahaan harus memiliki keunggulan kompetitif agar dapat mendominasi dalam persaingan bisnis yang semakin ketat serta mengatasi stagnasi dalam bisnis. Keunggulan kompetitif adalah kemampuan dalam bersaing melalui karakteristik, budaya, sumber daya, dan kinerja perusahaan yang lebih baik dibandingkan dengan perusahaan lain atau kompetitor.Â
Dengan memiliki daya saing yang tinggi, perusahaan akan mampu bertahan dalam situasi apa pun dan tetap mendapatkan target pasarnya sendiri, bahkan lebih besar dari kompetitor. Tentu saja perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk menjadi kompetitif dan unggul. Seperti apa sebenarnya strategi membangun perusahaan yang kompetitif dan unggul?Â
Strategi Membangun Perusahaan yang Kompetitif
Salah satu bentuk kompetitif, ketika perusahaan dapat melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan kompetitor, atau memiliki strategi tertentu yang membuat perusahaan lebih unggul dari kompetitor dengan produk atau layanan bisnis sejenis. Untuk bisa menjadi perusahaan yang kompetitif dan unggul, coba lakukan beberapa strategi berikut:
Cost Leadership
Contoh strategi kompetitif yang pertama, yaitu strategi cost leadership atau strategi biaya rendah yang dicetuskan oleh Michael Porter. Strategi ini hampir sama dengan tarik ulur atau trade off, di mana perusahaan melakukan penurunan harga dan peningkatan value produk.
Value yang dimaksud dalam keunggulan kompetitif perusahaan berupa nilai persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Biasanya strategi ini diberikan kepada konsumen yang mementingkan harga murah dan tidak mempedulikan merek dalam membeli suatu produk. Namun tetap saja, perusahaan harus memperhatikan dua faktor, yaitu sumber daya dan kinerja bisnis. Di saat yang sama, tetap mempertimbangkan opportunity cost dalam setiap keputusan yang Anda pilih.
mempertimbangkan opportunity cost dalam setiap keputusan
Diferensiasi Produk
Diferensiasi produk merupakan pengembangan atas manfaat atau fungsi yang berbeda dari produk yang selama ini dikeluarkan oleh kompetitor. Dalam hal ini, diferensiasi produk yang kompetitif mendorong perusahaan untuk memiliki produk yang lebih unggul, lebih disukai, dan tentunya lebih bermanfaat dibandingkan produk kompetitor. Meskipun penetapan harganya pasti lebih tinggi, namun perusahaan dapat memberikan kualitas, inovasi, juga layanan yang maksimal kepada konsumen.
Contoh diferensiasi produk, perusahaan Google memiliki mesin pencari yang berkualitas, lengkap, dan fiturnya mudah digunakan dibandingkan dengan mesin pencari lainnya, seperti Yahoo.