Mohon tunggu...
Gilang
Gilang Mohon Tunggu... Freelancer - Joki Skripsi

Joki yg pernah ga dibayar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait-bait Metafora

4 Mei 2014   16:58 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:53 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

namun apalah artinya, bila semua ternyata hanya fatamorgana

ku kira kau akan ada disana, terus disana.

sampai akhirnya...

Aku dibutakan terik matahari, yang fana terlihat nyata

Kini, pagi hari disini tak ubahnya seperti pagi di Normandia tanggal 6 Juni 1944

kau dan aku memang belum melihat dunia hari itu

tapi cobalah kau membaca, cobalah. Agar kau mengetahui apa yang terjadi

Hatiku masih menanti, meski aku sekarat dan hampir mati

Aku tak tahu apa yang akan terjadi dua belas jam setelahnya

saat bintang dan rembulan masih tetap bercengkrama

aku berkata dalam benakku, malam datang, pria lain pun datang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun