Mohon tunggu...
Gilang
Gilang Mohon Tunggu... Freelancer - Joki Skripsi

Joki yg pernah ga dibayar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bait-bait Metafora

4 Mei 2014   16:58 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:53 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tak tahu, aku hanya tahu ini sudah berlalu

bahkan aku tak sempat menitip salam padamu

karena ke engganan waktu.

Satu hari aku terbangun dengan rasa pilu

menyesakkan dada dan mengguncang kalbu

semuanya lenyap bahkan tak sisakan rindu

kini di matamu mungkin aku hanya nun mati dalam idgham billagunah

mungkin terlalu banyak metafora dalam satu cerita

aku hanya pribadi yang penuh hiperbola

hanya saja, aku tak dapat bertahan lebih lama

hingga ku dengar kabar angin yang membawa dirimu pada dirinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun