Mohon tunggu...
Gilang Adjie
Gilang Adjie Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kopi Senja Rebahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Budaya Silat di Era Milenial

16 November 2020   19:26 Diperbarui: 16 November 2020   19:56 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemuda sekarang harus mempunyai rasa cinta yang kuat akan budaya lokal yang mana budaya lokal juga tidak kalah dengan budaya asing dari luar. Pengembangan budaya silat ini menjadi salah satu cara untuk melakukan pelestarian, sehingga seperti halnya pencak silat yang merupakan budaya warisan nenek moyang yang akan kaya seni keindahan dan seni tarung sangat di sayangkan sekali jika tenggelam atau pudar.

Menjunjung tinggi budaya lokal menuju go international adalah salah satu kebanggaan. Saya berpartisipasi dalam organisasi pencak silat, juga menyebarluaskan ajaran yang terkandung dari poin-poin di atas tersebut yang bertujuan untuk mengembangkan pencak silat.

Kita dapat mengambil kesimpulan dari artikel ini bahwa kita sebagai generasi milenial pemuda penerus bangsa supaya mempunyai jiwa-jiwa nasionalisme yang kuat sehingga rasa cinta akan tanah air itu tinggi. Pengamatan yang menunjukan bahwa pencak silat yang sekarang semakin merajalela di kalangan pemuda itu membuat saya sebagai pemuda bangsa merasa puas. Budaya yang baik memang patut untuk di pertahankan, sedangkan budaya yang nilainya negatif perlu di tinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun