Reformasi merupakan kata yang berasal dari kata "reformation" dalam bahasa Belanda. Kata dasar "reform" berasal dari "form", yang berarti "bentuk" atau "membentuk". Konsep Inti dari reformasi adalah melakukan perubahan, perbaikan, penataan, dan pengaturan secara menyeluruh dan sistematis terhadap bebagai aspek, terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan, sistem bernegara, organisasi, dan pemerintahan. Berbagai pandangan tentang definisi reformasi menegaskan bahwa ini merupakan proses yang dimulai karena adanya kesenjangan yang signifikan antara masyarakat dan kondisi saat ini(Hendrayady, 2011).
METODE PENULISAN
Â
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kepustakaan dalam penulisan penelitian ini. Metode ini digunakan untuk dapat memberikan pemahaman tentang topik yang sedang diteliti. Metode ini juga dipilih karena dapat membantu penulisan dalam menyusun analisis berdasarkan kumpulan literatur yang relevan. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini diambil dari berbabgai buku, artikel jurnal, dan penelitian.
Penulis menetapkan kriteria unutk inklusi dan eksklusi literatur unutk memilih sumber yang relevan. Kriteria inklusi mencakup literatur dalam bahasa yang dimengerti penulis, tahun publikasi, dan relevansi dengan topik pemilihan. Setelah sumber-sumber literatur dikumpulkan, penulis menganalisis setiap sumber data. Hal ini melibatkan identifikasi topik utama, membandingkan prespektif, dan membuat kesimpulan berdasarkan apa pemahaman yang didapat dari literatur yang dipilih.
Pada penelitian ini penulis juga menggubakan teknik wawancara dengan Tim Sukses, wawancara dilakukan dengan anggota tim sukses kampanye Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe untuk mendapatkan perspektif langsung mengenai kekuatan paslon. Fokus wawancara mencakup: kekuatan paslon nomor urut tiga Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe pada Pilkada Kota Bekasi tahun 2024.
Pembahasan
Berdasarkan wawancara dengan tim sukses pasangan calon nomor urut tig, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, pasangan ini memiliki latar belakang pengalaman yang beragam, Tri Adhianto pernah menjabat sebagi pelaksana tugas (plt) walikota Bekasi dari 7 Januari 2022 hingga 20 Agustus 2023, sebelum akhirnya menjabat sebagai walikota Bekasi. Sementara itu, Abdul Harris Bobihoe memiliki pengalaman sebagai manajer di bidang impor di PT Won Woo negara selama tujuh tahun sebelum masuk kedunia politik, saat ini ia juga merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat untuk periode 2019-2024. Profil keduanya mengakomodasi kebutuhan masyarakat yyang mengiginkan pemimpin yang dekat dan memahami permasalahan rakyat serta terampil dalam mengelola pemerintahan.
Tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut tiga Tri Adhianto dan Abdul Harris untuk pilkada Kota Bekasi tahun 2024, yang dinamai "RIDHO", tim pemenangan ini memiliki struktur organisasi yang sangat solid dan beragam. Beberapa tokoh terkemuka, seperti H. Mohamad, Ir. Nuroji, Sukur Nababan, H. TB. Dedy miing Gumelar, dan Waras Wasisto, berperan sebagi dewan pembina. Tim ini diketuai oleh H. Sudjatmiko dengan Misbahudin sebagai sekertaris. Selain itu, terdapat beberapa wakil ketua, bendahara, serta wakil bendahara untuk mendung upaya kampanye dari pasangan calon nomor urut tiga.
Tim "RIDHO" di rancang untuk memaksimalkan perolehan suara dengan strategi yang melibatkan berbagai divisi yang khusus, seperti kampanye kreatif, media sosial, serta analisis data dan riset. Strategi ini di terapkan untuk memperkuat posisi pasangan calon nomor urut tiga dalam menghadapi tantnagan politik yang ada, termasuk mengatasi isu-isu yang mungkin merugikan pasangan calon nomor urut tiga.
Tim sukses menjelaskan visi dan misi pasangan calon nomor urut tiga yaitu: